Senin, 29 Mei 2023

Diresmikan Menteri Perdagangan, Kota Mojokerto Kini Miliki Lima Pasar Baru

Diunggah pada : 21 Maret 2023 10:33:11 85

Jatim Newsroom – Kota Mojokerto kini memiliki lima pasar baru, yang secara langsung diresmikan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan di halaman Pasar Ketidur Jl. Surodinawan Baru II No. 38 Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, pada Senin (20/3/2023).

Lima sarana perdagangan tersebut di antaranya Pasar Tematik Ketidur, Pasar Rakyat Ketidur, Skywalk Mojopahit, Pasar Hewan Sekar Putih, dan Pusat Grosir Sepatu (PGS) Kota Mojokerto.

Pada momen peresmian itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan keinginannya agar pasar rakyat juga dikembangkan melalui platform marketplace. Sehingga kedepan pasar rakyat tidak hanya melayani penjualan offline, namun juga melalui online.

“Jadi pasar rakyat sekarang tidak hanya orang datang, tapi juga dikembangkan jualan melalui marketplace. Itu omsetnya bisa naik 3-4 kali lipat. Jadi orang tidak datang juga bisa belanja di pasar rakyat,” jelas Zulkifli.

Kepada para penjual di pasar rakyat, ke depan Zulkifli berharap agar secara perlahan diajari menggunakan marketplace untuk menambah omzet penjualan mereka.

“Ini bisa dikembangkan ke penjualan online, dengan kemasan yang dikemas menarik agar lebih dilirik pembeli,” terang Zulkifli.

Selain itu, Zulkifli juga menyarankan agar pemerintah daerah memfasilitasi pengembangan ekosistim. Karena menurutnya, sebagian besar kendala pedagang pasar maupun UMKM untuk berkembang adalah kurangnya modal usaha.

“Biasanya pedagang pasar ataupun UMKM sulit berkembang karena tidak ada modal, maka harus diketemukan dengan lembaga keuangan, pemerintah daerah bisa memfasilitasi itu,” imbaunya.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, mengatakan, dengan diresmikannya lima pasar baru tersebut menambah genap jumlah 10 pasar yang ada se-Kota Mojokerto.

“Genap sudah 10 pasar yang kami punya, kami memiliki pasar rakyat ada Prajuritkulon, Benteng Pancasila, Kranggan, dan Pasar Tanjung Anyar,” kata Ika.

Ika mengungkapkan, bahwa pembangunan pasar tematik ini dilakukan guna mendukung Kota Mojokerto sebagai kota perdagangan.

“Sektor perdagangan dan jasa adalah prioritas pembangunan bagi kami, selain infrastrukturnya kami sediakan, peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha juga menjadi prioritas kami,” ungkapnya.

Ke depan, Ika menuturkan penopang ekonomi kerakyatan di Kota Mojokerto akan terus dikuatkan tidak hanya dari sisi infrastruktur namun juga pembangunan kapasitas SDM khususnya pelaku perdagangan dan jasa.

Kemudian, Ika pun meminta dukungan anggaran dari pemerintah pusat untuk revitalisasi Pasar Tanjung Anyar yang merupakan pasar induk Kota Mojokerto. Karena mengingat jumlah pedagang di dalamnya sudah melebihi kapasitas. (vin)

#Kota Mojokerto #pasar #Pasar Rakyat