Dinsos Jatim Aktif Beri Dukungan Psikososial pada Korban APG Semeru

Jatim Newsroom- Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim terus memberikan pendampingan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi korban Awan Panas Gguguran (APG) Gunung Semeru. Dalam memberikan layanan tersebut, Dinsos Jatim menerjunkan semua potensi yang dimiliki, termasuk Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Salah satunya, Jatim Social Care (JSC) UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang yang ikut berangkat untuk memberikan LDP kepada warga terdampak APG Semeru. Kab. Lumajang. Tim JSC UPT RSBN Malang yang berangkat adalah Ribut Budiono, Achmad Choiry, Lailiel Moeflicah serta Pekerja Sosial Ken Edy Widjaja.

Penyembuhan trauma tersebut dilaksanakan melalui program layanan dukungan psikososial (LDP). Kegiatan LDP bertempat di rumah pengungsian di Dusun Kebun Desa Oro-oro Ombo,Kec. Pronojiwo , Kab. Lumajang. Kegiatan LDP yang diikuti anak-anak.

Kegiatan diawali dengan bermain game dan bernyanyi, memberikan motivasi dan serta membagikan snack. 

Kepala UPT RSBN Malang, Firdaus Sulistijawan, mengatakan, kegiatan LDP yang dilakukan ini bertujuan untuk memulihkan kondisi psikososial anak pasca kejadian bencana, sehingga mereka dapat pulih dan kembali beraktivitas dengan normal. 

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi belajar kepada anak korban terdampak bencana, menjalin kebersamaan, edukasi, sekaligus menjadi trauma healing." jelasnya.

Firdaus melanjutkan, melalui LDP ini diharapkan anak-anak penyintas bencana APG Gunung Semeru mampu menahan diri dan emosi, menjaga kebersihan, memahami arti tanda jalur evakuasi dan titik kumpul, memulihkan kondisi psikologis, serta memberikan motivasi belajar kepada mereka.

Ribut Budiono, salah satu Staf UPT RSBN Malang yang bertugas menuturkan, trauma healing pada anak-anak dilakukan secara berkelompok dengan memberi fun game. 

Khusus pada anak-anak usia lebih besar, diberi tambahan metode butterfly hug untuk stabilisasi emosi. 

"Metode ini untuk menenangkan perasaan. Jadi, kalau teringat lagi kejadian yang menyebabkan trauma, mereka bisa menenangkan diri sendiri" ujarnya. (her/s)

#dinsos #dinsos jatim