Dialog Pilar Kessos, Mensos Saifullah Yusuf Sampaikan Kinerja Kemensos Selama 10 tahun.

Jatim Newsroom - Dinas Sosial menggelar Dialog Pilar Kessos (Kesejahteraan Sosial) Bareng Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, di halaman gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (10/10/2024). Pada kesempatan tersebut Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan terkait kinerja Kementerian sosial (Kemensos) RI selama kurun waktu 10 tahun di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Kerja Kemensos tentu di dalamnya ada peran pilar-pilar sosial, inilah kerja 10 tahun dalam pemerintah Presiden Joko Widodo yang tentu banyak prestasi,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
Ia mengatakan Kemensos RI akan berinovasi, koreksi dan evaluasi disamping merencanakan program baru untuk mempercepat kesejahteraan sosial. “Kemensos RI akan melakukan inovasi, koreksi dan evaluasi disamping merencanakan program baru untuk mempercepat kesejahteraan sosial,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaksanakan semua kegiatan-kegiatan sosial yang sesuai dengan kebijakan dan desain strategi program yang dilakukan oleh Kementerian sosial. Salah satu program yang dijalankan adalah mempercepat penurunan kemiskinan.
“Dalam penanggulangan kemiskinan di Jawa Timur, akhirnya kita bisa satu digit turun di 9,79 turunnya 0,5%, Dan Provinsi Jawa Timur bisa berkontribusi 0,9% dari penurunan kemiskinan secara nasional,” terangnya.
Ia menambahkan penurunan kemiskinan secara nasional ini salah satunya kerana kinerja pilar-pilar sosial dan program-program desain yang sudah tepat on the track. Dalam mengatasi kemiskinan, keterlantaran dan penanganan disabilitas maupun bencana sesuai dengan konsep-konsep pekerja sosial.
Selain itu, Pj Gubernur Adhy Karyono juga menyampaikan bahwa Program kesejahteraan sosial yang paling bagus Dalam memutus mata rantai kemiskinan, dan diterapkan di Jawa Timur adalah Program Keluarga Harapan (PKH) atau Conditional Cash Transfer. Program tersebut telah dijalankan di negara berkembang seperti, Brazil, Peru, Meksiko dan Filipina dengan konsep investasi sosial.
Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Direktur Penanggulangan Kemiskinan Pemberdayaan Masyarakat Bappenas RI mengatakan rencana Pembangunan Jangkan Panjang (RPJP) adalah bagaimana kita menjadi negara maju pada tahun 2045. “Jika ingin menjadi negara maju, tidak hanya berhenti pada program kemiskinan. Tapi juga program meningkatkan status ekonomi masyarakat miskin. Dan kuncinya adalah para pendamping kesejahteraan social (Kessos), yang menjadi perantara pemerintah dan masyarakat,”ujarnya. (mad/s)
Berita Terkait
HUT ke-79 RI, Bakesbangpol Bicara tentan...

“Expedition Of Mada” dan Niken Salindry...

Pemkot Surabaya dan UPN Veteran Jatim Ko...
Roadshow Bus KPK dan Rakor Peningkatan U...
Ojol Perempuan dan Komunitas Sepeda Kuno...
