Minggu, 6 Oktober 2024

Bupati Mojokerto Tekankan Pentingnya Core Values ASN BerAKHLAK

Diunggah pada : 5 September 2024 11:29:50 85
Pembukaan giat orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) gelombang ketiga. Sumber Foto: Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, membuka giat orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) gelombang ketiga. Pada kesempatan tersebut Bupati Ikfina, secara virtual menekankan prinsip core values 'BerAKHLAK' kepada para pegawai dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikuti jalannya orientasi itu.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Kamis (5/9/2024), menjelaskan penekanan tentang core value 'BerAKHLAK' bertujuan untuk membentuk suatu budaya kerja, yakni pelayanan ASN kepada masyarakat yang bersifat prima dan paripurna sehingga menghasilkan capaian kinerja yang apik.

"Core value itu sangat penting untuk menciptakan budaya kerja, dan budaya kerja itu sangat penting untuk menampilkan hasil kinerja yang apik," tegas Bupati Ikfina. 

Core Value BerAKHLAK sendiri merupakan program dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI yang bertujuan untuk menciptakan persepsi yang sama atas nilai-nilai dasar ASN. Selain itu, juga untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar bagi seluruh ASN di Indonesia sehingga dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional. 

Core Value BerAKHLAK merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Terkait dengan budaya kerja ASN di Kabupaten Mojokerto, Bupati Ikfina mengatakan terdapat tiga hal yang harus diperhatikan terkait asas-asas dari core value, yaitu integritas, profesionalitas, dan pengabdian. Ketiga hal ini menurut bupati harus diwujudkan oleh tiap pegawai dan ASN di Bumi Majapahit agar kualitas pelayanannya selalu berada pada taraf positif dan produktif.

"Kita ingin pelayanan yang kita lakukan kepada masyarakat melalui ASN semuanya itu merupakan suatu kinerja yang positif dan produktif, maka perlu ada budaya kerja yang mendukung pelayanan yang prima tersebut," jelasnya.

Di hadapan 210 peserta orientasi yang berasal dari angkatan kedua, ketiga, dan keempat itu, Perempuan pertama yang menjadi Bupati Mojokerto itu mengimbau agar nilai-nilai positif yang didapat dari giat ini bisa ditanamkan pada pikiran dan hati masing-masing pegawai juga ASN, agar bisa tercipta kinerja yang memuaskan bagi masyarakat di seluruh Kabupaten Mojokerto.

"Value positif harus ditanamkan dalam pikiran untuk mewujudkan prinsip yang akan tampak pada perilaku dan kinerja sehari-hari, jadi tolong manfaatkan momen (orientasi) ini," pesannya. (idc/hjr)

#Kabupaten Mojokerto #pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja