Sabtu, 20 April 2024

Bupati Lamongan Serahkan Insentif Melalui Program Yakin Semua Sejahtera

Diunggah pada : 21 Maret 2023 16:39:00 456
Sumber foto : Diskominfo Kabupaten Lamongan

Jatim Newsroom – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyerahkan insentif sebesar Rp7,276 miliar kepada 21.970 orang yang terdiri dari, 1.990 pengurus takmir masjid, 387 pengasuh ponpes, 16 rohaniawan Kristen, 1 rohaniawan Hindu, 2.417 modin, 4.911 imam mushola, dan 1.278 guru ngaji madin maupun TPQ, pada Selasa (21/3/2023) di Alun-alun Kabupaten Lamongan.

Bantuan insentif dalam program YSS (Yakin Semua Sejahtera) tersebut adalah upaya Pemkab Lamongan dalam mengembangkan kemaslahatan dan keharmonisan masyarakat Lamongan.

“Ini menjadi sebuah ikatan kita bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan beserta seluruh takmir masjid, modin, pemangku pesantren, dan semuanya yang ada di tengah-tengah masyarakat untuk terus mengembangkan kemaslahatan mengembangkan kebaikan sehingga harmonisnya masyarakat Lamongan ini adalah tanggung jawab kita semuanya,” kata Bupati Lamongan yang akrab dipanggil Pak Yes itu.

Lebih lanjut dikatakan Pak Yes, bahwa bantuan insentif yang dapat dicairkan melalui Bank Jatim dan Bank Daerah Lamongan tersebut, menjadi sebuah pembaharuan dan transformasi dari tahun ke tahun yang bertujuan untuk menguatkan database serta akuntabilitas digital melalui perbankan. 

“Hari ini ada perwakilan dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan untuk kartu Yakin Semua Sejahteranya atau YSS yang kita berikan dalam bentuk kartu ATM dan secara digital atau non tunai agar lebih tepat sasaran, tidak membawa uang tunai ke mana-mana, dan lebih mudah dalam pencairannya,” tutur Pak Yes.

Sementara itu, diketahui pada momen itu pula Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Jawa Timur, Jeje Abdul Rozak juga berkesempatan mengukuhkan 12 pengurus BWI Kabupaten Lamongan masa jabatan 2023-2026. Dengan pengukuhan itu, diharapkan dapat memberikan literasi tentang wakaf di Kabupaten Lamongan. 

Rozaq menjelaskan, bahwa terdapat beberapa hal yang harus diingat dan dipahami nadir (pengurus wakaf). Yakni, prosedur regulasi dan dasar hukum wakaf yang sudah menjadi bagian dari hukum positif negara, bahwa wakaf menjadi amunisi dan kekuatan bagi umat islam. 

“Wakaf itu paling tidak menjadi modal abadi ekonomi umat islam, karena itu perlakukan wakaf ini berbeda dengan perlakukan zakat, infaq dan lainnya, kalau zakat infaq ini masuk kategori yang terkumpul harus habis terbagikan, sedangkan aset wakaf wajib produktif dan hasilnya harus dimanfaatkan” jelasnnya 

Menyambut Ramadan yang tinggal menghitung hari, dalam acara ini juga ada ceramah agama yang di isi K.H. Ahmad Muwafiq atau yang dikenal dengan Gus Muwafiq. Ceramah ini merupakan bentuk syukur suka cita serta menyiapkan lahir maupun batin dalam menyongsong bulan ramadan. (vin/hjr)

 

#Kabupaten Lamongan #Bupati Lamongan