BPS Laporkan Penggunaan Sumber Air di Jatim pada Tahun 2021

Jatim Newsroom – Pada tahun 2021, rumah tangga di Jawa Timur banyak menggunakan leding/pompa dan sumur/mata air terlindung sebagai sumber air utama untuk mandi, mencuci dan lain-lain masing-masing sebesar 59,30 persen dan 33,24 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Dadang Hardiwan dalam laporan Statistik Perumahan dan Pemukiman Provinsi Jawa Timur 2021 yang dipublikasikan pada tanggal 31 Agustus 2022, menerangkan bahwa sebagian kecil rumah tangga ada juga yang menggunakan air dalam kemasan untuk mandi/cuci/dll yaitu sebesar 0,35 persen, sumur/mata air tidak terlindung sebesar 4,25 persen, dan yang menggunakan air permukaan atau air hujan atau air lainnya sebesar 2,85 persen.

Dadang menerangkan, kabupaten yang paling banyak menggunakan leding/pompa untuk mandi/cuci/dll adalah Kota Mojokerto sebesar 98,83 persen, Kota Pasuruan sebesar 97,83 persen, dan Kota Madiun sebesar 97,31 persen.

"Sedangkan yang paling banyak menggunakan air kemasan untuk mandi/cuci/dll adalah Kabupaten Tuban sebesar 2,20 persen dan Kota Surabaya sebesar 1,33 persen," tutur Dadang.

Sebagai informasi, kebutuhan air rumah tangga selain untuk air minum, juga untuk mandi, mencuci, memasak dan menyiram tanaman. Sumber air untuk mandi/cuci/dll terbagi atas air kemasan, leding/pompa, sumur/mata air terlindung, sumur/mata air tak terlindung dan air permukaan/air hujan/lainnya. (idc/n)

#BPS Jatim #sumber air