Jumat, 19 April 2024

BPS Jatim Catat Rata-rata Berat Produksi Karkas Hewan Ternak di Jatim

Diunggah pada : 19 September 2022 18:28:26 597
Sumber Foto Istimewa

Jatim Newsroom – Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat rata-rata berat produksi karkas hewan ternak di Jawa Timur pada tahun 2021. Rata-rata berat produksi karkas sapi per ekor sekitar 51,43% dari berat hidupnya. 

Sapi Brangus menempati urutan tertinggi (53,35%) dan terendah pada sapi Bali (45,40%). Produktivitas daging sapi per ekor adalah 38,11% dari berat hidup. Jika dilihat menurut rumpun, sapi Madura mempunyai produktivitas daging paling tinggi (39,93%).

Melansir laman resmi BPS Jatim dalam laporan Statistik Pemotongan Ternak Provinsi Jawa Timur 2021 pada tanggal 19 September 2022, produktivitas karkas kambing lebih rendah dari produktivitas karkas domba begitu juga produktivitas daging yang dihasilkan per ekor.

Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan menjelaskan, produktivitas karkas kambing pada tahun 2021 sebanyak 43,11% sedangkan karkas domba 44,26% dari berat hidup. Sementara itu, produktivitas daging kambing 29,87% dan daging domba 33,50% dari berat hidup.

Adapun produktivitas karkas babi sebesar 57,43% dari berat hidup dan produktivitas dagingnya sebesar 41,56% dari berat hidup. “Tingginya angka produktivitas karkas/daging babi terhadap berat hidup disebabkan karena kulit babi tidak dipisahkan dengan karkas/daging sebagaimana pada ternak sapi, kerbau, kuda, kambing, dan domba,” ujar Dadang dalam laporannya.

Sebagai informasi, rata-rata berat karkas per ekor dan/atau rata-rata berat daging per ekor adalah parameter yang dapat digunakan untuk menghitung total produksi daging per bulan/triwulan/tahun terhadap semua ternak yang dipotong di RPH/TPH.

“Parameter ini menjadi penting ketika di RPH/TPH tidak tersedia alat untuk menimbang berat produksi karkas/daging. Mengingat tidak semua RPH apalagi TPH mempunyai fasilitas yang memadai,” pungkas Kepala BPS Jatim. (idc/n)

#BPS Jatim