BPS Jatim Catat Pola Pertumbuhan Ekonomi Jatim Menurut Pengeluaran 2017-2021

Jatim Newsroom – Sepanjang tahun 2017-2019 dari triwulan I sampai dengan IV, secara umum menunjukkan pola pertumbuhan ekonomi y-on-y Jawa Timur menurut pengeluaran yang cukup stabil yaitu berada pada sekitar angka 5 persen. 

Indikator ini menunjukkan adanya perubahan kuantum dari sisi konsumsi rumah tangga, konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT), konsumsi pemerintah, pembentukan modal serta ekspor dan impor. 

Hal itu tercatat dalam Laporan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jawa Timur Triwulanan menurut Pengeluaran tahun 2017-2021 yang dipublikasikan di laman resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Juli 2022. 

Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan bahwa pergerakan ini biasanya dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan yang bersifat umum maupun bersifat khusus atau momen-momen yang terjadi sehingga berdampak pada masing masing komponen ekonomi. 

Sementara itu, pada tahun 2020 hingga 2021, dari triwulan I hingga triwulan IV, angka pertumbuhan y-on-y Jawa Timur cukup fluktuatif. Pada triwulan I 2020, pertumbuhan mulai melambat menjadi 2,90 persen. Hal ini sebagai imbas munculnya virus Covid-19 pada bulan Maret 2020 yang cukup menggoncang perekonomian. 

Pada triwulan II 2020 hampir semua aktivitas konsumsi terhambat akibat merebaknya virus Covid-19 sehingga membuat turbulensi ekonomi dari sisi pengeluaran terkontraksi cukup dalam mencapai 5,86 persen dibanding triwulan II 2019. 

Untuk triwulan selanjutnya, kondisi ekonomi mulai membaik walaupun masih terkontraksi. Hingga puncaknya pada triwulan II 2021, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur secara y-on-y tumbuh positif sebesar 7,07 persen. Pada triwulan III 2021 pertumbuhan ekonomi melambat akibat adanya gelombang ketiga Covid-19 yang kembali naik. 

Untuk pola laju pertumbungan PDRB menurut pengeluaran selain itu bisa dikatakan berjalan normal karena pengaruh konsumsi rumah tangga, LNPRT dan pemerintah pada momen-momen tertentu. Mulai dari hari raya keagaaman, bulan ramadan, lebaran, liburan anak sekolah yang jatuh pada bulan Juni-Juli, hingga pengeluaran pemerintah pada waktu pembayaran gaji ke-13 dan tunjangan hari raya atau gaji ke-14. (idc/n)

 

#Pertumbuhan Ekonomi #BPS Jatim #PDRB