BPS Jatim Catat Kontribusi Komponen Pengeluaran Konsumsi Akhir Lembaga Nonprofit Rumah Tangga

Jatim Newsroom – Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat bahwa pada tahun 2021, pengeluaran konsumsi akhir lembaga nonprofit rumah tangga (PKLNPRT) berkontribusi terhadap angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur sebesar 1,21 persen. Begitu juga pada level kabupaten/kota kurun waktu tahun 2017- 2021, komponen ini berkontribusi di bawah 5 persen.

Melansir laman resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) dalam laporan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Menurut Pengeluaran 2017-2021, pada tanggal 22 Agustus 2022, tercatat bahwa pada tahun 2021, kabupaten/kota dengan share komponen pengeluaran konsumsi akhir lembaga nonprofit rumah tangga terbesar adalah Kabupaten Trenggalek (4,16 persen), Kota Pasuruan (2,73 persen) dan Kabupaten Jombang (2,69 persen).

Sementara itu wilayah dengan share komponen pengeluaran konsumsi akhir lembaga nonprofit rumah tangga terkecil adalah Kota Kediri (0,20 persen) dan Kabupaten Bojonegoro (0,33 persen).

Dari sisi laju pertumbuhan, seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur pertumbuhan PKLNPRT mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Kota Malang yaitu sebesar 13,03 persen, kemudian Kabupaten Lumajang sebesar 8,66 persen dan Kota Pasuruan sebesar 7,55 persen.

“Sedangkan untuk pertumbuhan terendah dicapai oleh Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bangkalan, yaitu masing-masing sebesar 0,37 persen dan 0,97 persen,” tutur Kepala BPS Jatim.

Pada tahun 2021, lanjut Dadang, laju pertumbuhan PKLNPRT Provinsi Jawa Timur tumbuh sebesar 2,06 persen. Terdapat 28 kabupaten/kota dengan pertumbuhan komponen PKLNPRT-nya berada di atas pertumbuhan komponen PKLNPRT Provinsi Jawa Timur.

“Sementara itu sisanya yaitu sebanyak 10 kabupaten/kota yang pertumbuhan ekonomi PKLNPRT-nya di bawah pertumbuhan PKLNPRT Provinsi Jawa Timur.” pungkasnya. (idc/n)

#BPS Jatim #produk domestik regional bruto