Jatim Newsroom - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan paparkan aktivitas sambaran petir di wilayah Jawa Timur periode 17-23 Juni 2024.
Melalui pers rilisnya, pada Selasa (25/6/2024), Kepala Stasiun Geofisika Kelas II BMKG Pasuruan, Rully Oktavia Hermawan menjelaskan, total aktifitas sambaran petir di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya selama 17 – 23 Juni 2024 terjadi sebanyak 1860 sambaran.
"Total tersebut, terdiri atas Cloud to Ground positif atau CG+, sebanyak 424 sambaran, Cloud to Ground Negatif atau CG- sebanyak 307 sambaran. Dan jenis, dan Intra/Inter Cloud atau IC, sebanyak 1129 sambaran," papar Rully.
Dari hasil pengamatannya, Rully mengungkapkan, jumlah sambaran petir tertinggi pada periode 17 – 23 Juni 2024 berdasarkan wilayah, terjadi di Kabupaten Mojokerto untuk jenis Cloud to Ground Positif (CG+), sebanyak 203 sambaran, dan Kabupaten Pasuruan untuk jenis Cloud to Ground Negatif (CG-), sebanyak 95 sambaran.
"Sementara itu, berdasarkan waktu di Jawa Timur pada untuk jenis Cloud to Ground positif CG+, jumlah sambaran tertinggi pukul 20.00 wib sebanyak 276 sambaran, untuk jenis Cloud to Ground Negatif CG-, jumlah sambaran tertinggi pukul 20.00 wib sebanyak 130 sambaran, dan untuk jenis Inter / Intra Cloud (IC) jumlah sambaran tertinggi pukul 20.00 wib sebanyak 890 sambaran," pungkas Rully. (vin/hjr).