Kamis, 25 April 2024

BLK Probolinggo Beri Pelatihan Berbasis Kompetensi pada Masyarakat

Diunggah pada : 1 November 2022 8:05:13 195
Pembukaan Pelatihan kepada masyarakat berbasis kompetensi

Jatim Newsroom-Dalam rangka memberikan bekal ketrampilan kepada masyarakat, UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan berbasis kompetensi untuk 5 (lima) paket kejuruan dengan sumber dana dari APBD Kabupaten Probolinggo, Senin (31/10/2022). 

Kepala UPT BLK Disnaker Kabupaten Probolinggo Ali Imron mengungkapkan, kegiatan pelatihan berbasis kompetensi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan bidang kejuruan masing-masing serta meningkatkan ketrampilan masyarakat usia produktif yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ataupun yang masih belum bekerja.

“Dengan ketrampilan bisa bersaing dalam dunia pasar kerja selain itu dapat menumbuhkan jiwa wirausaha mandiri. Serta terwujudnya kualitas SDM yang terampil, kompeten dan produktif,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kelima paket kejuruan dalam pelatihan berbasis kompetensi tersebut meliputi menjahit pakaian dengan mesin, service sepeda motor, operator komputer basic office (COA), Prosesing Hasil Pertanian (PHP) dan komputer technical support. Masing-masing kejuruan diikuti 16 orang sehingga total untuk 6 kelas mencapai 80 orang peserta dengan 240 Jam Pelajaran (JP) atau 30 hari.

Untuk menjahit pakaian dengan mesin, service sepeda motor dan operator komputer basic office (COA) dilaksanakan di UPT BLK Kabupaten Probolinggo, Prosesing Hasil Pertanian (PHP) dilaksanakan di Desa Randupitu Kecamatan Gending serta komputer technical support di Desa Jatiurip Kecamatan Krejengan.

Plt Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Disnaker Kabupaten Probolinggo Didik Dali Histo Rijanto mengatakan, keunggulan kompetitif suatu bangsa dalam persaingan dunia ditentukan diantaranya adalah kualitas sumber daya manusia yang berkualitas.

“Diharapkan kepada para lulusan pelatihan ini nantinya dapat bersaing di dunia industri maupun dunia usaha mandiri yang nantinya akan berdampak pada pengurangan angka pengangguran,” katanya.

Didik berpesan kepada instruktur untuk memberikan ilmu yang dimiliki kepada para peserta secara baik sesuai dengan unit kompetensinya masing-masing sehingga dapat diterima oleh para peserta.

“Kepada para peserta ikutilah semua kegiatan pembelajaran dengan baik yang disampaikan oleh instruktur. Tanyakan kepada instruktur manakala masih ada yang belum dimengerti,” pungkasnya.(ern/hjr)

#kabupaten probolinggo