Jatim Newsroom - Berikan layanan jasa keuangan untuk Muhammadiyah, Bank Jatim lakukan Meorandum Of Understanding, Muhammadiyah (MoU) dengan Muhammadiyah tentang Layanan Jasa Keuangan. Bertempat di ruang Semeru Kantor Pusat Bank Jatim, penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) Bank Jatim, Busrul Iman dan Ketua Pengurus Wilayaj (PW) Muhammadiyah Jawa Timur (Jatim) Sukadiono, yang juga disaksikan Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto dan Direktur Bank Jatim Umi Rodiyah.
Dirut Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, rencana kerja sama dalam MoU ini antara lain penempatan dana PW Muhammadiyah Jawa Timur yang meliputi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Bank Jatim dan sekaligus memfasilitasi layanan jasa keuangan perbankan seperti kredit/pembiayaan serta pelayanan rekening bank yang dapat memudahkan AUM dalam melakukan transaksi perbankan. ”Potensi yang bisa dikembangkan dengan adanya MoU ini sebenarnya cukup banyak. Salah satunya peningkatan Dana Pihak Ketiga atau DPK, terutama dari tabungan, giro, dan deposito dari sisi AUM Jawa Timur,” ujarnya di keterangan tertulisnya, Senin (8/7/2024).
Selain itu, kata Busrul, juga ada potensi peningkatan fee based income atas pengaplikasian VA untuk pembayaran melalui e-channel bank jatim dari AUM yang bergerak di bidang pendidikan dan rumah sakit. "Peluang untuk pembiayaan kredit multiguna, kredit modal kerja, dan kredit investasi juga besar untuk anggota PW Muhammadiyah Jawa Timur beserta AUM Jawa Timur. Sebab, jumlah AUM di Jawa Timur sendiri mencapai 2.468," jelasnya.
Sehingga, dengan adanya MoU ini, kata Busrul, pelayanan terhadap AUM dan warga Muhammadiyah akan lebih optimal dikarenakan lingkup MoU meliputi pembiayaan, pendanaan, dan juga layanan perbankan lainnya.
”Banyak pilihan produk layanan perbankan syariah yang telah disiapkan oleh Unit Usaha Syariah bank jatim kepada AUM. Baik di sektor pendidikan, kesehatan, ataupun sektor lainnya. Jadi sinergitas bisnis ini kami yakini akan menguntungkan kedua belah pihak. Selain itu, Muhammadiyah dan BJTM sebenarnya juga memiliki visi yang sama. Yakni bertujuan untuk kemanfaatan umat dan membangun sistem syariah untuk keberkahan bersama,” jelasnya.
Sementara itu Ketua PW Muhammadiyah Jatim, Sukadiono mengatakan, Muhammadiyah sangat membuka diri dengan pihak manapun untuk bekerja sama, termasuk Bank Jatim, demi meningkatkan kesejahteraan dan menjadikan rakyat semakin maju. ”Ini merupakan bukti nyata sinergitas antara PW Muhammadiyah Jawa Timur dan Bank Jatim dalam bidang pembiayaan dan kerja sama lainnya bagi AUM di Jawa Timur. Semoga kerja sama ini dapat semakin meningkatkan produktivitas masyarakat,” ungkapnya. (Pca/hjr)