Perluas Jaringan Pasar

Bank Jatim Fasilitasi UMKM Ikuti Misi Dagang di Bali

Diunggah pada: 2 Juli 2024 16:19:29 8
thumb
Bank Jatim memberikan fasilitas kepada UMKM di kegiatan Misi Dagang di Bali. (Humas bank Jatim)

Jatim Newsroom - Bank Jatim berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Penprov) Jatim untuk mengikutkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM binaan dalam misi dagang yang digelar Pemprov di Bali beberapa waktu lalu.

Misi dagang dan investasi yang diiniasi Pemprov Jawa Timur. Dengan mengangkat tema Meningkatkan Jejaring Konektivitas Antara Pemprov Jatim dan Pemprov Bali, yang dihadiri langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Gubernur Bali Wayan Koster di Hotel Aston Denpasar Bali, beberapa prodak UMKM binaan binaan Bank Jatim kut dipamerkan.

Sekedar di ketahui, Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur kini semakin pesat dan potensinya sangat besar. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 9 juta UMKM di Jawa Timur. Sehingga tak heran UMKM Jawa Timur dapat berkontribusi besar terhadap pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/7/2024) mengatakan, pihaknya saat ini memang terus berupaya untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Mulai dari akses pemasaran, pembiayaan, hingga pendampingan.

”Kami sangat mendukung UMKM dalam mengembangkan usahanya. Nah, salah satu misi Bank Jatum pada kegiatan ini adalah membantu UMKM Binaan untuk memperluas jaringan pasar dan mendukung pemerintah dalam memperkuat jalinan perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan Bali,” ujar Busrul

Dalam misi dagang ini, kata Busrul ada 3 UMKM binaan Bank Jatim yang diikutsertakan pada gelaran tersebut. Antara lain produk keripik sayur dari UKM Ina Chips, produk tas rajut dari UKM Raci Craft, produk kopi luwak dari UKM Kopi Luwak Dampit, produk kerajinan tangan dari UKM Silhouette Crochet, dan produk tas kulit dari UKM Shailza Collection. Produk - produk unggulan UMKM Binaan Bank Jatim tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat sesuai kebutuhan masyarakat di daerah Bali.

”Sebagai bank milik daerah, kami akan terus mendukung UMKM agar pertumbuhannya semakin pesat dan memiliki kualitas yang bagus sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ungkap Busrul.

Diberitakkan sebelumnya, Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengatakan acara yang menyatukan para pelaku usaha dari Provinsi Jatim dan Bali ini, sukses mencatatkan transaksi lebih dari Rp425 miliar.  ”Bali menjadi provinsi tujuan pertama misi dagang di tahun 2024. Kami senang karena semangat pelaku usaha sangat tinggi dan ini merupakan rekor tertinggi transaksi selama ini,” tegasnya.

Sekedar diketahui dalam misi dagang ini, Jawa Timur berhasil menjual komoditas senilai Rp301,19 miliar. Komoditas yang dijual antara lain pakan ikan dan udang, benih tanaman, rokok, dan mesin TTG. Selain itu, juga ada daging beku, beras, daging bebek, produk fashion, daging sapi, fillet Dori, gurita, makanan ringan, buah-buahan, mesin jahit, bawang merah, pupuk, kedelai, dan kapulaga hijau.Kemudian Jawa Timur membeli komoditas dari Bali senilai Rp123,8 miliar meliputi kunyit kering, biji kopi, hasil perikanan, dan kelapa. (Pca/hjr)