Jumat, 29 Maret 2024

ASN Belajar, Bahas Tradisi Quiet Quitting Dalam Bekerja

Diunggah pada : 20 Oktober 2022 20:41:21 174

Jatim Newsroom – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur menggelar webinar, bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau yang dikenal dengan ASN Belajar. Webinar yang diadakan setiap hari kamis ini, merupakan seri belajar ke – 41 dengan mengusung tema ‘ASN Berintegritas : Apakah Quiet Quitting Pilihan Terbaik dalam Bekerja?’ yang digelar secara daring pada Kamis, (20/10/2022).

Webinar ini mengundang  Direktur Rumah Sakit Jiwa  (RSJ) Menur,  Drg. Vitria Dewi, M.Si sebagai keynote speaker. Dan turut mengundang beberapa pembicara atau narasumber. Yakni, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof. Dr. Suryanto, M.Si dan Analis Kepegawaian Madya Direktorat Kinerja ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Samsul Hidayat, S.S.

Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, dalam sambutan pembukanya menuturkan, latar belakang diadakannya webinar dengan tema quiet quitting adalah adanya fenomena viral di media sosial mengenai hal itu. Maka dapat dibahas di webinar kali ini bagi para ASN untuk mengkaji apakah tradisi quite quitting itu diperlukan di likungkan kerja pemerintah. Fenomena quiet quitting merupakan sebutan untuk bekerja seadanya.

“Pembahasan kali ini sangat menarik, trend kita ke depan bahwa di media sosial sedang viral tentang quiet quitting didalam kehidupan sehari – hari kita. Apakah itu dilingkungan swasta maupun itu dilingkungan pemerintah sebagai ASN, tentunya kita berhadapan dengan hal itu, maka sangat menarik kali ini kita membahas tentang ASN Berintegritas apakah quite quitting menjadi pilihan terbaik didalam bekerja terutama kita dilingkungan pemerintah,”jelas Aries.

Lebih lanjut dikatakan Aries, para ASN yang merupakan pegawai pemerintah perlu menyeimbangkan kehidupannya antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, supaya ada kesehatan mental yang tetap dijaga.

“Quite quitting sedang trend di dunia milenial dan generasi Z, kita tahu bahwa quite quitting ini bagaimana menyikapinya, supaya kita bekerja dapat sempurna dan sesuai dengan harapan yang diinginkan oleh pemerintah maupun tupoksinya sebagai ASN. Tapi di lain sisi, para pegawai diharapkan harus world balance terhadap kehidupan kita sebagai seorang yang tentunya harus menjaga kesehatan dan mental,”terangnya.

Apalagi dalam dua tahun ini, dunia sedang dilanda pandemic Covid – 19 yang mempengaruhi sistem kinerja adanya WFH atau WFO, sehingga para ASN dihadapkan dengan IT.

“Oleh sebab itu tidak ada salahnya bagi sobat ASN dimana kita harus bekerja, di sisi lain kita juga harus menjaga mental dan fisik kita serta kesehatan kita. Maka fenomena quiet quitting ini sangat mempengaruhi jalan kehidupan kita sehari – hari kita,”pungkasnya.

Aries berharap dengan adanya webinar ini para ASN bisa membuat keseimbangan dalam hidup mereka, baik di dunia kerja maupun kehidupan pribadi.

“Tentunya kita berharap bahwa tema dari quiet quitting ini tidak mengganggu dalam bekerja para ASN kita, hal hal penting yang menjadi tupoksi kita tetap berjalan dengan baik. Kalau ada dedukasi kita sebagai ASN harus dijunjung tinggi dan dikerjakan dengan baik. Tapi di lain sisi, kita juga berharap bahwa semuanya seimbang antara kehidupan kita sebagai pribadi dan kehidupan kita sebagai ASN,”harapnya.  

Sementara itu, Vitria Dewi sebagai keynote speaker dalam webinar kali ini menjelaskan, untuk menuju suatu keseimbangan dalam kehidupan baik dunia kerja maupun pribadi, diperlukan adanya resiliansi atau kemampuan untuk kembali pulih dari suatu tekanan dalam diri masing – masing individu.

“Tekanan dalam bekerja di setiap orang tidak akan sama menerimanya, itu bisa menimbulkan stress, kalau kita melihat kelompok generasi kita yang milenial apalagi generasi Z, dari beberapa rujukan tulisan itu mereka tidak sekuat dengan generasi sebelumnya,”jelas Vitri.

Vitria menambahkan, apabila resiliansi di setiap individu ini bangkit dan meningkat, maka dampaknya adalah dapat meningkatkan keterlibatan kerja, performa kerja, memberikan pengaruh positif pada kesehatan fisik dan mental, serta menurunkan kebosanan kerja. Oleh karena itu resiliansi ini diperlukan. (vin)

#pegawai ASN #BPSDM Jatim