April 2022, Inflasi Jatim 1,05 Persen

Jatim Newsroom – Angka inflasi Provinsi Jawa Timur di bulan April 2022 tercatat sebesar 1,05%. Untuk inflasi tahun kalender (April 2022 terhadap Desember 2021) tercatat sebesar 2,28%. Sementara inflasi tahun ke tahun (April 2022 terhadap April 2021/y-o-y) tercatat sebesar 4,01%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, dalam Berita Resmi Statistik Jawa Timur edisi 09 Mei 2022 menyampaikan bahwa terjadi kenaikan harga di tingkat eceran yang cukup tajam pada bulan April 2022.

“Bulan April 2022 merupakan awal triwulan kedua yang bersamaan juga dengan Ramadan dan menjelang Idulfitri sehingga dari catatan kami terjadi kenaikan harga di tingkat eceran yang cukup tajam,” ujar Dadang.

Hal tersebut juga tercermin dari Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Inflasi pada bulan April 2022. Dari 8 (delapan) Kabupaten/Kota yang menghitung IHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami infasi.

“Infasi tertinggi terjadi di Kota Malang sebesar 1,44% dan infasi terendah terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,95%,” papar Dadang Hardiwan.

Adapun besaran inflasi bulanan atau secara month to month (mtm) pada level Kabupaten/Kota adalah Malang (1,44%), Jember (1,43%), Kediri (1,15%), Probolinggo (1,08%), Banyuwangi (1,06%), Madiun (0,97%), Surabaya (0,96%), dan Sumenep (0,95%).

Kemudian besaran inflasi tahun kalender pada level Kabupaten/Kota adalah Jember (3,06%), Malang (2,79%), Banyuwangi (2,24%), Madiun (2,23%), Kediri (2,21%) Surabaya (2,17%), Sumenep (2,14%), dan Probolinggo (2,09%).

Sementara jika dilihat year on year (YoY), inflasi di level Kabupatan/Kota adalah Malang (4,35%), Jember (4,26%), Surabaya (4,06%), Sumenep (4%), Madiun (3,31%), Probolinggo (3,27%), Banyuwangi (3,25%), dan Kediri (3,18%). (idc/s)

#Jawa Timur #BPS #BRS #inflasi #statistik #IHK