Sabtu, 20 April 2024

Angka Partisipasi Sekolah Meningkat, Wujud Suksesnya Program Wajib Belajar 12 Tahun

Diunggah pada : 1 Desember 2022 17:04:39 1734
Sumber Foto: BPS Jatim

Jatim Newsroom – Angka Partisipasi Sekolah (APS) untuk kelompok usia 7-12 tahun di Jawa Timur pada tahun 2021 berada di kisaran 99 persen. Artinya, hampir seluruh penduduk Jawa Timur kelompok usia sekolah 7-12 tahun terdaftar dan masih aktif mengikuti pendidikan, baik di pendidikan formal maupun nonformal.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan menerangkan, capaian APS 7-12 tahun sudah hampir berada pada kondisi tuntas karena hanya tersisa 0,6 persen penduduk usia 7-12 tahun yang belum atau tidak sedang sekolah.

“Meskipun demikian, mereka yang belum bisa mengakses pendidikan pada jenjang dasar ini perlu menjadi perhatian pemerintah, apa yang menyebabkan terjadinya kondisi tersebut, dan perlu dilakukan upaya untuk mengatasi kondisi tersebut,” terang Dadang sebagaimana dilansir dalam Laporan Statistik Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2021 di laman resmi BPS Jatim, tanggal 1 Desember 2022.

Sementara untuk APS kelompok usia 13-15 tahun Jawa Timur 2020-2021 berada pada kisaran yang hampir sama, yaitu 97 persen. Ini berarti masih tersisa kurang dari tiga persen penduduk usia 13-15 tahun pada upaya pemenuhan pendidikannya.

“Kedua capaian indikator APS pada jenjang pendidikan 7-12 tahun dan 13-15 tahun ini, diduga merupakan dampak keberhasilan program wajib belajar 12 tahun yang digulirkan pemerintah Jawa Timur. Salah satunya melalui program sekolah gratis untuk tingkat SD hingga SMA,” lanjut Dadang.

Program wajib belajar 12 tahun bertujuan agar penduduk dapat menjalani program pendidikan minimal setara Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK).

“Dampak dari program ini nampaknya mampu mendorong peningkatan APS 13-15 tahun, dan dapat mengurangi jumlah penduduk pada kelompok usia ini yang belum atau tidak berada di bangku pendidikan,” kata Kepala BPS Jatim.

Sementara APS kelompok usia 16-18 tahun yang merepresentasikan usia sekolah tingkat lanjutan atas juga mengalami peningkatan dalam periode tahun 2020 hingga tahun 2021.

“Namun demikian masih ada tantangan dalam upaya pemenuhan pendidikan pada jenjang usia ini karena hampir 26 persen penduduk usia 16-18 tahun tidak sedang bersekolah. Kondisi ini mesti dicarikan jalan keluar agar terjadi peningkatan sehingga program wajib belajar 12 tahun dapat tercapai,” pungkasnya. (idc/n)

#pendidikan #BPS Jatim #angka partisipasi sekolah