Minggu, 6 Oktober 2024

5 Desa di Kabupaten Pasuruan Laporkan Kondisi Ketersediaan Air Bersih

Diunggah pada : 5 September 2024 20:38:34 44
Dropping air bersih oleh Pemkab Pasuruan. Foto : Kominfo Kab Pasuruan

Jatim Newsroom - Ada 5 desa di Kabupaten Pasuruan yang melaporkan kondisi ketersediaan air bersih di beberapa sumber mata air yang mulai menipis, yakni Desa Sumberejo di Kecamatan Winongan, Desa Mangguan di Kecamatan Pasrepan; serta Desa Kedungpengaron, Klangrong dan Desa Ambal-ambil di Kecamatan Kejayan.

 

Dikutip dari laman resmi Pemkab Pasuruan hari ini, Kamis (5/9), penambahan pendistribusian air bersih ke desa yang mengalami kekeringanpun diusulkan oleh  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten kepada BPBD Provinsi Jawa Timur.

 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Dimas Kriz Asmoro mengatakan, usulan tambahan pendistribusian penting dilakukan. Sebab jikalau kondisi kelima desa sudah dinyatakan darurat kekeringan, maka dropping air bersih bisa segera dilakukan. "Karena kalau tidak kita usulkan, maka anggaran daerah yang akan kewalahan," singkatnya.

 

Sebelumnya ada 13 desa terdampak yang hingga kini menjadi prioritas pengiriman air bersih di setiap harinya.  Diantaranya Desa Watulumbung, Kedungrejo, Bulukandang, dan Pancur di Kecamatan Lumbang.

 

Kemudian Desa Ngantungan, Pasrepan, Klakah, dan Sibon di Kecamatan Pasrepan. Ada pula Desa Semedusari, Wates, Pasinan, dan Balonganyar di Kecamatan Lekok; serta Desa Kedungrejo di Kecamatan Winongan.

 

Dijelaskan Dimas, dropping air bersih terus dilakukan di semua desa terdampak kekeringan. Dalam sehari, 3 tangki disiagakan untuk melakukan pengiriman air bersih dan ditempatkan di satu lokasi yang bisa diakses seluruh warga.

 

"Kita tempatkan di satu titik lokasi yang mudah dijangkau oleh warga. Karena setiap wilayah punya perbedaan dari sisi topografi, kondisi alam dan lainnya," jelasnya. (yan/hjr)

 

#kabupaten pasuruan