Selasa, 5 November 2024

Sajian Berbagai Daerah

Diunggah pada : 16 Mei 2009 12:06:26 17

KABUPATEN SUMENEPKabupaten Sumenep yang berhasil menyabet juara pertama pada Pameran Pekan KIM III di Kabupaten Lamongan, kini kembali akan menggelar produk-produk unggulan yang kental dengan budaya Madura. Produk yang dipamerkan beragam mulai dari tempat tisu, dakon, kurungan ayam sampai mebel, semuanya dari bahan kayu ukiran. Batik tulis khas Sumenep berbahan katun atau sutera. Selain itu juga menyuguhkan makanan kripik singkong dan jamu tradisional. Menurut Kepala Bidang Komunikasi, Tatut Siswidiarno SH Msi, Sumenep juga memamerkan keris. Pada Festival Pertunjukan Rakyat, Sumenep ditunjuk mewakili Bakorwil IV Pamekasan dengan menampilkan kesenian tradisional Topeng Dalang dari Grup Rukun Waras Desa Slopeng Kecamatan Dasuk. Kesenian ini dikemas seperti ludruk namun wajahnya ditutup dengan topeng. Kesenian yang diketuai Suradji ini sudah melanglang buana sampai ke Amerika, Jepang dan Eropa, dan sudah beberapa kali menjuarai festival kesenian tradisional di Jatim.KABUPATEN BOJONEGORO Kota yang terkenal dengan makanan ledre pisangnya ini menunjuk KIM Karunia Jati dari Desa Batokan Kecamatan Kasiman untuk tampil dalam Pameran KIM. Produk yang dipamerkan yakni Ledre pisang, Portila (jagung dipipihkan), Kasava, Kripik pisang, Kripik nangka dan sambal pecel. Selain makanan juga ada batik khas Bojonegoro, kerajinan dari pelepah pisang dalam bentuk tas, dompet dan sejenisnya. Juga produk dari bahan kayu jati ukiran. Bentuknya vas bunga, kaligrafi, lampu, jam dinding, tempat HP, patung sapi, miniatur sepeda motor, cermin, asbak dll. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 25.000- Rp 150.000. Bojonegoro juga ikut memeriahkan festival pertunjukan rakyat dengan menampilkan kesenian tradisional Uklik dari Desa Jono Kecamatan Temayang. Kepala Dinas kominfo Kabupaten Bojonegoro Ir Djindan Muhdin Msi mengatakan, Uklik sekarang sudah tidak murni, tetapi merupakan kolaborasi dengan gong, gitar dan rebana. Kesenian ini beranggotakan 30 orang, dikemas dalam bentuk drama yang disisipi pesan-pesan pembangunan. Sering tampil pada acara-acara sedekah bumi, festival seni di berbagai daerah.KABUPATEN TUBANKIM dari Kecamatan Kerek akan mewakili Kabupaten Tuban memamerkan batik gedog, juga aneka jenis makanan laut seperti kecap, krupuk, trasi dan petis. Pengunjung pameran juga bisa menyaksikan proses pembuatan batik gedog mulai dari membuat benang, menenun hingga melukis atau membatik. Menurut Kepala bagian Humas dan Media Tri Martoyo, Batik Gedog ini sudah sering dipamerkan di Jakarta, Bali dan daerah di Jatim. Setiap kali pameran omzetnya bisa mencapai Rp 5-10 juta. Teknik pemasarannya selain menggunakan brosur juga membentuk jejaring komunikasi dengan kelompok-kelompok masyarakat di daerah lain. Untuk Festifal Pertura, Tuban menampilkan Kolaborasi Teater Tradisional Sandur dengan judul ”Surak Hore”. Sandur merupakan seni pertura yang tumbuh dan berkembang di masyarakat pedesaan. Sesuai dengan masyarakat pendukungnya, cerita sandur menggambarkan suasana masyarakat petani. Karena sifatnya semi tradisional, sandur tidak membutuhkan pola-pola yang rumit sehingga memahaminya tidak membutuhkan perenungan yang dalam.KOTA MALANGSebagai tuan rumah tentunya Kota Malang punya andil besar dalam menyukseskan Pekan Informasi (PIN) 2009 ini. Kepala Seksi Kelembagaan Komunikasi Drs Winarto SH mengatakan, beberapa KIM Kota Malang akan berkolaborasi menyuguhkan produk- produk unggulannya antara lain : Jamu Tradisional produksi KIM Lestari Desa Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru; Kripik tempe dari Desa Sanan Kecamatan Blimbing: Kripik jagung dari Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing; Kripik Nangka dari Kelurahan Cemorokandang Kecamatan Kedungkandang; Jamu/teh Bunga Rosela dari Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen; Kripik Apel dari Kelurahan Telogomas Kecamatan Lowokwaru. Selain makanan juga memamerkan anyaman rotan yang dibuat mebel produksi Kelurahan Polowijo, Bale Arjosari Kecamatan Blimbing; Keramik dari Kelurahan Dinoyo; Raket dan kok dari Kelurahan Bandung Rejosari Kecamatan Sukun. Dalam Festival Pertura Kota Malang mengeluarkan dua jenis kesenian yakni Tari Topeng beserta reognya dari Desa Mulyorejo Kecamatan Sukun dan Pagelaran Wayang Kulit dengan dalang cilik dari Desa Dinoyo Kecamatan Lowokwaru. Kesenian Tari Topeng yang berdiri sudah belasan tahun ini sudah melang-lang buana ke negeri tetangga Mallaysia dan Brunai.KABUPATEN NGAWIKali ini Kabupaten Ngawi akan memamerkan kripik tempe dari Desa Karangtengah Prandon Kecamatan Ngawi, tas anyaman dari bahan plastik dari Desa pangkur dan Desa Karangjati, kripik singkong, kripik ketela rambat dan emping jagung. Produk-produk itu rata-rata merupakan home industri. Selain itu Batik Banyubiru dan berbagai kerajinan dari bonggol bambu juga melengkapi materi pameran.Sebagian besar anggota KIM atau sebanyak 19 Kecamatan di Ngawi memiliki kegiatan budidaya ternak sapi potong yang bibitnya diambil dari daerah lain. Bahkan di Desa Pucangan memiliki 200 ekor. Kegiatan lain yang sudah berhasil dikembangkan yakni pengolahan pupuk organik, pembuatan bioorganik dari urine sapi. Hasilnya sudah diuji cobakan oleh penduduk Ngawi. KABUPATEN PASURUANKIM Kolursari Desa Kolursari Kecamatan Bangil yang diketuai Wilan Djunaedi ini akan menggelar hasil produksinya dalam Pameran KIM berupa kerajinan bordir yang dikemas dalam bentuk tudung saji, tutup aqua, tutup gelas, toples dll. Mungkin kerajinan bordir dari Desa Kolursari ini beda dengan yang lain. Buktinya bordir ini banyak sekali peminatnya. Setiap kali ada pameran produk unggulan KIM ini selalu ditampilkan, seperti di Bali, Yogyakarta, Jakarta. Bahkan pada tahun 2007 hasil produksinya pernah dikirim ke Berlin. Setiap kali mengikuti pameran omzetnya bisa mencapai lima sampai sepuluh juta rupiah.Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Informasi Ratnawati, KIM yang beranggotakan 20 Orang ini memproduksi karyanya dengan dana swadaya dan pinjaman lunak dari Bank serta mendapat bantuan uang pembinaan dari Pemkab Pasuruan.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait