POSPENAS V 2010, PENCAK SILAT JATIM TAK PASANG TARGET

Meski di kategori Tunggal Ganda dan Regu (TGR) memasukan 6 finalis, tim pencak silat Jatim di arena Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) V tidak pasang target merebut juara umum.
Ini dikatakan Manajer Tim Pencak Silat Pospenas Jatim, Momon Ageng saat ditemui di gelanggang pencak Kampus C Unair, Jumat (9/7).
Enam nomor final yang yang diikuti pesilat Jatim, yaitu tunggal, ganda dan regu (TGR). “Meski tidak pasang target juara umum, kita tetap berharap pesilat-pesilat Jatim tetap fight untuk bermain bagus yang mudah-mudahan bisa merebut juara medali emas buat kontingen,” kata Momon.
Menurut dia, pemasangan target tidak dilakukan karena kekuatan masing-masing daerah cukup merata. Selain itu banyak atlet-atlet pencak silat Pospenas Jatim kelebihan berat badan.
“Banyak atlet pencak silat Pospenas Jatim yang kelbihan berat seperti Ahmad Sidik yang bertanding di kelas tanding kelas I, yang sempat kelebihan berat badan 8 kg, sehingga dalam waktu seminggu harus menurunkan berat badannya,”  ujar mantan pelatih pencak PON XVI Jatim ini.
Sidik memang sempat kram pada pertandingan yang di gelar, Jumat (9/7) pagi  tadi. Akhirnya dia harus menyerah pada lawannya karena kurang maksimal.
Di nomor tanding, 11 pesilat Jatim yang lolos ke babak semifinal yang akan di tandingkan siang ini, antara lain Alif Biyan bagas di kelas A, Tri Oktavin N kelas A putri, M Syafik di kelas B putra, Niclatus Soleha kelas C putri, Ari Handoko kelas D putra, Khisbullah Asdam kelas E putra, Panta Cahya Ikawati kelas E putri, Ubaidi Mukhsiton kelas F putra, Dwi Aprianto kelas G putra dan Yustian Sheif Priambodo kelas H putra. (her)