Persaingan ketat terjadi pada pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Senam Pospenas V 2010, yang pada akhirnya medali emas berhasil direbut kontingen dari DKI Jakarta. Sedangkan medali perak diraih kontingen Jambi, dan Jawa Timur hanya mampu meraih perunggu.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Cabor Senam Pospenas V 2010, Hari Suramadan, di Gelanggang Remaja Surabaya, Kamis (8/7) mengatakan, pertandingan Cabor Senam untuk putri ini cukup seru karena perolehan poinnya cukup tipis. Juara pertama diraih DKI Jakarta dengan perolehan total 3.528 poin, juara kedua Jambi dengan total 3.332.poin, dan Jatim perolehan 3246 poin.
Begitu pula, untuk kategori putra, kontingen DKI Jakarta kembali merebut medali emas. DKI Jakarta mampu meraih 3.514 poin, disusul Jambi dengan 3.333 poin untuk medali perak, dan juara ketiga untuk perunggu diduduki Jabar dengan 3.318 poin.
Sementara itu Ketua Tim Juri Cabor Senam Pospenas V 2010, Sambiono mengatakan, ada beberapa faktor penunjang penilaian di cabor ini, di antaranya harus memiliki teknik gerak, formasi yang bagus, kompak, dan penampilan tim yang sempurna. “Semua faktor ini merupakan penunjang memperolah poin yang banyak. Kalau ada salah satu faktor tidak dimiliki atau tidak maksimal maka akan memengaruhi total nilai,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam cabor ini Jatim justru kalah baik di kategori putra maupun putrid. Ini dikarenakan beberapa hal, utamanya kesalahan pada hal teknis, seperti ketentuan gerak senam maupun ketukan gerak atlet yang kurang maksimal dibandingkan dengan tim provinsi lain. ”Semua bagus, akan tetapi secara teknis tim Jatim kurang maksimal dibandingkan dengan tim lainnya,” katanya. (ris)
Tidak ada berita terkait