Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo memberikan jaminan keamanan investasi pada perusahaan-perusahaan asing, termasuk dari Swiss.
“Jadi kondisi di Jatim saat ini sangat aman dan kondusif, silahkan investasi asing khususnya Swiss masuk ke Jatim,” Soekarwo saat menemui Presiden Swis Doris Leuthard di Hotel Majapahit Surabaya, Kamis (8/7).
Dikatakannya, masyarakat Jatim punya kedewasaan dalam menerapkan demokrasi, alamnya kaya, performa ekonomi yang prima, dan proses perijinan investasi sudah mengalami penyederhanaan. Ini yang membuat Jatim layak dijadikan tempat investasi yang ramah dan menguntungkan.
Di antara komoditi unggulan yang ditawarkan Pemprov Jatim untuk dikembangkan dalam bentuk investasi oleh Pemerintah Swiss adalah hasil perikanan, pertambangan, pariwisata, migas, dan peternakan sapi perah.
Sektor ketenagakerjaan di Jawa Timur, kata Pakde Karwo sapaan akrabnya, sangat kondusif. Meski masih ada unjukrasa, komunikasi tripartit buruh, pengusaha, dan pemerintah berjalan baik. "Kami sudah ada kesepakatan untuk menyelesaikan masalah perburuhan tanpa merusak iklim investasi," tegasnya.
Tentang perijinan, menurut Pakde Karwo, penyederhanaan prosedur bisa memangkas birokrasi hingga prosesnya hanya memakan waktu 17 hari dan hal ini ikut didukung pemkab/pemkot di Jatim.
Selain itu juga kondisi alam di Jatim, sampai saat ini telah menghasilkan beberapa yang sangat baik, yaitu Jatim telah menghasilkan kakau terbesar di dunia yakni 77 ribu kakau per tahun, di Jatim memiliki 46% tanah goterimal (panas) yang bisa menghailkan 1.180 megawat.
Jatim juga menghasilkan minyak tanah nomer dua di Indonesia setelah Kalimantan, menghasilkan susu sebesar 950 ton per tahun, serta juga memiliki keindahan alam panaroma yang bagus seperti Gunung Bromo (peringkat tiga dunia setelah Gunung di Rusia dan Yunani) dan Gunung Semeru.
Ia mewakili masyarakat di Jatim mengucapkan terimah kasih kepada Presiden Swiss dan diharapkan presiden bisa menginformasikan potensi di Jatim, kepada para investor di Swiss, dan juga bisa mempromosikan kebudayaan Jatim yang sangat bagus.
Presiden Swiss Doris Leuthard mengatakan, kondisi di Jatim sangat menarik untuk tempat investasi karena potensi alam sangat baik mulai dari masyarakatnya hingga kondisi tanahnya.
“Kondisi bagus untuk investasi ini karena didukung kondisi masyarakatnya yang baik, pariwisata juga bagus, dan demokrasi masyarakatnya sangat dewasa,” ujarnya
Untuk diketahui, Presiden Konfederasi Swiss Doris Leuthard datang bersama jajaran otoritas ekonominya. Selain itu, 20 CEO perusahaan Swiss juga datang bersama rombongan.
Pada hari pertama di Surabaya, rombongan Presiden Konfederasi Swiss dan para pengusahanya akan mengunjungi beberapa tempat, di antaranya PT Kelola Mina Laut Gresik yang mengelola hasil laut dan Pabrik Semen Holcim di Gedangan, Sidoarjo. (pca)
Tidak ada berita terkait