Jumat, 19 April 2024

2021, Kabupaten Tuban Duduki Pertumbuhan Tertinggi Komponen PKP se-Jatim

Diunggah pada : 23 Agustus 2022 15:26:57 87
Sumber Foto: Istimewa

Jatim Newsroom – Pada tahun 2021, pertumbuhan tertinggi komponen Pengeluaran Konsumsi Akhir Pemerintah (PKP) adalah sebesar 1,77 persen yang dicapai oleh Kabupaten Tuban. Selain itu, Kota Surabaya menjadi kabupaten/kota yang mengalami pertumbuhan tertinggi kedua yaitu sebesar 0,85 persen. Kemudian posisi ketiga adalah Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Banyuwangi yang tumbuh masing-masing sebesar 0,77 persen.

Melansir laman resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) dalam laporan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Menurut Pengeluaran 2017-2021, pada tanggal 23 Agustus 2022, tercatat bahwa pertumbuhan terendah pada komponen PKP adalah Kabupaten Trenggalek yang tumbuh hanya sebesar 0,01 persen.

“Laju pertumbuhan PKP Provinsi Jawa Timur tahun 2021 tumbuh sebesar 0,61 persen. Terdapat 13 kabupaten/kota dengan pertumbuhan komponen PKP berada di atas pertumbuhan komponen PKP Provinsi Jawa Timur. Sementara itu sisanya yaitu sebanyak 25 kabupaten/kota yang memiliki pertumbuhan komponen PKP di bawah pertumbuhan PKP Provinsi Jawa Timur,” ujar Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan.

Dari sisi share, pada tahun 2021, komponen PKP berkontribusi sebesar 5,38 persen terhadap angka PDRB Provinsi Jawa Timur. “Angka tersebut masih cukup kecil jika dibandingkan dengan komponen lain penyusun PDRB Provinsi Jawa Timur. Pada level kabupaten/kota, kontribusi pengeluaran konsumsi akhir pemerintah ini cukup bervariasi,” lanjut Dadang.

Kabupaten/kota dengan share komponen PKP terbesar adalah Kota Blitar yaitu sebesar 23,24 persen, dan komponen ini menduduki peringkat kedua penyumbang terbesar angka PDRB di wilayah tersebut. Kontribusi terbesar kedua dan ketiga adalah Kota Mojokerto (16,63 persen) dan Kota Pasuruan (13,00 persen).

“Sementara itu wilayah dengan share komponen pengeluaran konsumsi akhir pemerintah terkecil adalah Kota Kediri (1,23 persen) dan Kabupaten Pasuruan (1,97 persen),” pungkasnya. (idc/n)

#BPS Jatim #produk domestik regional bruto