2021 di Jatim, Ada Peningkatan Persentase Penolong Proses Kelahiran oleh Tenaga Medis

Jatim Newsroom – Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat bahwa pada tahun 2021, terjadi peningkatan persentase penolong proses kelahiran balita di Jawa Timur oleh tenaga medis (dokter, bidan, dan tenaga medis lain) dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Melansir laman resmi BPS Jatim dalam laporan Statistik Kesehatan Provinsi Jawa Timur, pada tanggal 29 Agustus 2022, Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan menjelaskan bahwa capaian indikator hingga angka 98,59 persen pada tahun 2021 menunjukkan semakin terbukanya wawasan ibu hamil dan keluarganya untuk mendapatkan layanan kesehatan dari tenaga medis/paramedis pada proses persalinan.

“Di samping itu ketersediaan tenaga medis/paramedis yang mudah ditemui menjadi pertimbangan masyarakat untuk memanfaatkan tenaga medis/paramedis,” ujar Dadang.

Penolong persalinan oleh bidan masih menjadi pilihan utama bagi 54,19 persen wanita pernah kawin yang melahirkan 2 tahun lalu di Jawa Timur pada tahun 2021. Apabila dibandingkan dengan tahun 2020, persentase ini mengalami peningkatan, sementara jika dibandingkan dengan tahun 2019 mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Sebanyak 43,64 persen wanita pernah kawin 15-49 tahun yang 2 tahun lalu melahirkan di tolong oleh tenaga dokter, yang mengalami sedikit penurunan jika dibandingkan kondisi tahun 2020 tetapi mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2019.

“Pilihan untuk memanfaatkan tenaga dokter atas dasar bahwa dokter dapat membantu kelahiran pada kasus kehamilan beresiko tinggi dengan kemajuan pengetahuan dan penggunaan teknologi dalam bidang kesehatan,” pungkas Dadang. (idc/n)

#BPS Jatim #kelahiran #balita