Sabtu, 20 April 2024

PNS HARUS NETRAL

Diunggah pada : 23 Maret 2009 12:01:05 6
thumb

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam pemilihan legislatif (Pileg) yang akan berlansung 9 April nanti harus tetap netral tidak berpihak kepada salah satu partai politik. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pendidikan Dan Pelatihan (Badiklat) Propinsi Jawa Timur Drs Sudjono MM saat membuka Diklat Prajabatan Golongan II angkatan 327, 328, 329 dan 330 di Badiklat Jatim, Minggu (22/3) malam.Dikatakannya, meskipun tidak berpihak kepada salah satu dari 38 partai politik yang ikut Pileg di Jatim, namun PNS harus tetap memberikan suaranya yang sesuai dengan hati nuraninya. Aparatur harus netral dan profesional jangan sampai melanggar aturan, jika masih ada PNS yang berpihak pada salah satu partai politik akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan. ”Saat ini aparatur kerjanya berfokus pada pelayanan masyarakat jangan ikut berpolik,” tegasnya Dia menuturkan, di era global ini seorang aparatur harus mempunyai pola pikir, pola sikap dan jiwa pelayan. Dulu memang aparatur minta dilayani tetapi sekarang harus berubah menjadi pelayan yang setia kepada masyarakat yang membutuhkan.. Sudjono menekankan, diklat dikatakan sukses jika menguasai tiga pilar dimensi dasar yakni keimanan, kepemimpinan dan kedisiplinan. Peserta pendidikan sebagai calon pelayan masyarakat yang baik, menurutnya harus mempunyai jiwa keimanan yang kuat dan selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan menjalankan perintah dan menjahui larangan-larangannya agama yang dianutnya. Ini merupakan salah satu cermin bahwa umat manusia sebagai makluk yang taat kepada sang penciptanya. Seorang aparatur sejak dini harus mempunyai jiwa kedisiplinan yang tinggi dan melekat pada jiwa pelayan masyarakat, apalagi peserta diklat ini golongan dua yang tugasnya sebagai ujung tombak pelayan masyarakat harus disiplin dan patuh terhadap peraturan pemerintah. PNS harus mempunyai jiwa kepemimpinan apalagi golongan dua ini merupakan calon pemimpin masa depan bangsa harus mempersiapkan diri sejak dini. Diharapkan, peserta sebagai pelayan dan abdi masyarakat dalam tindakannya sehari-hari harus rasional yang baik, karena dengan perilaku yang baik maka akan menjadi contoh di lingkungan kerjanya, lingkungan keluarga dan masyarkat sekitarnya. Dan yang paling penting seorang pelayan perilakunya dapat menjadi contoh dan bisa diterima masyarakat.Tujuan diklat ini untuk meningkatkan keahlian dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS yang sesuai dengan kebutuhan instansinya. Ia menambahkan, saat ini masih ada sekitar 3.000 orang CPNS mulai golongan satu, dua dan tiga honorer daerah di lingkungan Pemprop Jatim yang menunggu prajabatan dan harus diselelaikan pada 2009. Sasaran diklat ini adalah terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan pengangkatan untuk menjadi PNS golongan dua. . Diklat golongan II ini berlangsung selama 16 hari ini, diikuti 350 orang CPNS dari Sekretariat Pemprop Jatim, Sekretariat DPRD Jatim, KPU Jatim, dinas, badan, lembaga dan rumah sakit daerah di lingkungan Pemprop Jatim.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait