Sabtu, 5 Oktober 2024

15 Kloter Telah Diberangkatkan Ke Tanah Suci, Isi Koper - Tas Tenteng Terus Disosialisasi

Diunggah pada : 14 Juni 2022 9:27:54 233
Teko berisi kopi yang dibawa Jamaah Haji.

Jatim Newsroom - Hingga Kelompok Terbang (Kloter) Ke-15 yang berjumlah 6719 Jamaah Haji telah diberangkatkan menuju Madinah Al Munawwarah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, melakukan evaluasi dalam 10 hari pemberangkatan, terutama barang bawaan yang ditaruh di koper atau tas tenteng Jamaah Haji saat dilakukan pemeriksaan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Sukolilo.

Dalam rilis Selasa (14/6/2022), Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram mengatakan belajar dari barang bawaan koper dan tas tenteng kloter sebelumnya, perlu mendapatkan perhatian dari  jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci dan sosialisasi dari Petugas Haji di AHES. 

Berulang dijelaskan koper tas bagasi yang dibawa maksimal memuat 15 kg, dan tas tenteng yang dapat diisi maksimal 5 kg.

"Jangan sampai overweight kopernya, pasti nanti dibongkar disuruh ngeluarin barangnya, biar tidak lebih dari 15 kg," ujarnya.

Kelebihan muatan tersebut, biasanya karena jamaah memasukkan bahan makanan seperti beras, mie instan, snack, bumbu masak secara berlebihan.

"Tadi malam, ada jemaah Kloter 16 yang kopernya overweight, ternyata dalamnya ada teko sama kopi yang banyak. Akhirnya, jemaah memilih mengeluarkan tekonya daripada barang yang lain," tutur pria yang juga Kakanwil Kemenag Jatim ini.

Ia juga mengingatkan jemaah yang akan berangkat haji paham penempatan barangnya.

" Powerbank maximal kapasitas 20.000 mAh bisa ditempatkan di tas tenteng, jangan di koper. Sedangkan benda tajam seperti silet, gunting, pisau, alat cukur letakkan di koper besar, jangan di tas tenteng," tambahnya.

Adapun rokok, jelas Maram maksimal 200 batang saja yang bisa dibawa.

"Cairan dan gel yang boleh dibawa dalam pesawat tidak boleh lebih dari 100 ml," tambahnya. (pno)

#Haji 2022