Jumat, 29 Maret 2024

Kemenkopolhukam Pantau Potensi Konflik di Jatim Jelang Pilkada 2018

Diunggah pada : 8 November 2017 14:14:16 1

Jatim Newsroom - Pilkada Serentak Tahun 2018 baru digelar 27 Juni 2018, namun guna meminimalkan potensi konflik, Kementerarian Koordinasi Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) melakukan evaluasi di Jawa Timur. Evaluasi terkait pemantauan di 18 kabupaten dan kota di Jatim yang akan melaksanakan pilkada dan Pilgub Jatim 2018.
 
"Koordinasi dan evaluasi ini dilakukan sebagai mplementasi dari desk Kemenkopolhukam. Ada informasi berbagai potensi konflik yang bersumber dari penanganan sumber daya alam, pertanahan, SARA (suku, agama, ras dan antar golongan) dan batas daerah," kata Deputi V Kemenkopolhukam, Irjenpol Carlo Tewu ditemui di Mapolda Jatim, Rabu (8/11).
 
Ia menegaskan, dalam upaya meredam konflik yang terjadi perlu upaya sinergi dari berbagai pihak. "Kab/Kota harus melakukan langkah strategis. Konflik apa itu? Salah satunya terkait Pilkada tentang netralitas PNS dan TNI Polri," tuturnya.
 
Pemantauan terkait netralitas tersebut, lanjutnya, bukan dilakukan pada pasangan calon tapi lebih pada pemantauan tim sukses. "Akan ada tim terpadu untuk cegah konflik yang ganggu jalannya Pilkada," jelasnya.
 
Saat ditanya lokasi zona merah di Jatim yang patut diwaspadai karena rawan konflik, jenderal bintang dua tersebut mengaku tidak terlalu dalami persoalan itu. "Rawan konflik ini tidak hanya masalah Pilkada tapi secara menyeluruh. Dalam hal ini Polda Jatim sudah lakukan antisipasi," ujarnya.
 
Pemetaan konflik dan penanganan di daerah, kata dia, ke depan akan dilakukan oleh Desk Penanganan. "Desk ini terdiri dari pemerintah daerah dibantu  Polda dan Kodam yang sudah lakukan langkah antisipasi," tukasnya.
 
Hadir dalam evaluasi yakni Irwasda Polda Jatim Kombes Wahyu Hidayat didampingi Karo Ops Kombes Heri Sitompul, Karo SDM Kombes  Rastra Gunawan dan 18 Forpimda Tingkat Kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada Tahun 2018 dihadiri oleh Kapolres, Dandim dan Sekda. (afr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait