Jelang Natal Tahun Baru, Pertamina Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman

Jatim Newsroom- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V menjamin stok LPG 3 Kilogram (kg) di wilayah aman.

Manager Communication & CSR Pertamina MOR V, Rifky Rakhman dalam rilisnya, Selasa (12/12) mengatakan, ada beberepa langkah untuk menjaga ketersediaan LPG 3 kg yakni menambah stok di sejumlah titik, melakukan pengecekan langsung ke lapangan, serta menggelar operasi pasar murah.“Kami terus berupaya agar ketersediaan LPG 3 kg di masyarakat aman dengan cara penambahan jumlah pasokan dan pelaksanaan pasar murah akan tetap kami lakukan,” katanya.

Dari pantauan dikatahui, ketersediaan LPG 3 kg di seluruh wilayah Jatim cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pertamina juga telah menambah pasokan hingga 118 persen. Konsumsi normal harian LPG 3 kg di Jatim mencapai 3.791 Metric Ton (MT)/hari, sementara realisasi pada Desember 2017 mencapai angka 4.485 MT/hari.

Sementara harga eceran tertinggi (HET) lanjut Rifky, masih terkendali dengan rata-rata HET di pangkalan sebesar Rp16 Ribu, Di Bali, Pertamina juga menegaskan stok LPG 4 kg cukup melimpah. Rata-rata konsumsi harian di Bali sebanyak 624 MT/Hari sementara pada Desember 2017, angka penyaluran mencapai 654 MT/Hari atau mengalami peningkatan lebih dari 4 persen. “Hasil pantauan tim Pertamina di lapangan menunjukkan HET masih terkendali dengan rata-rata HET di pangkalan sebesar Rp14.500,” jelasnya.

Pada November 2017, konsumsi LPG 3 kg di Bali mengalami penurunan sebesar 5 persen dari rata-rata konsumsi harian normal. Penurunan konsumsi tidak lepas dari perkembangan status Erupsi Gunung Agung yang mengakibatkan turunnya kondisi perekonomian di wilayah tersebut.

Terkait status Gunung Agung, Pertamina senantiasa melaksanakan bantuan pasokan LPG 12 kg ke posko-posko pengungsian yang berada di GOR Secapura, Lapangan Ulakan, Manggis, Rendang, Les, Tembok serta Sambirenteng. (hjr)