Wakil Ketua Sebut Semua Komisi di DPRD Jatim Orientasinya Untuk Kepentingan Rakyat

Jatim Newsroom -Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjutak menyatakan bahwa semua Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yaitu komisi dan badan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim tetap orientasinya kembali ke rakyat dan berjuang tetap untuk rakyat. Hal ini menanggapi pemilihan alat kelengkapan Dewan (AKD) bagi Fraksi Golkar di Jatim.

“Jadi jangan ada kesan kalau tidak dapat komisi kesejahteraan rakyat, maka komisi-komisi lain tidak berjuang untuk rakyat, stigma itu harus dihapuskan,”tegas Sahat di DPRD Jatim, Selasa (17/9).

Menurutnya, pemahaman seperti ini harus dihilangkan karena semua fraksi yang ada di gedung Indrapura ini berbicara untuk kepentingan rakyat. “Jadi tidak elok kalau ada yang menyebut komisi ini favorit sedangkan yang lain tidak,” katanya

Sahat yang juga Sekretaris DPD Golkar Jatim, ini mencontohkan semisal Golkar tidak mendapatkan komisi E, apakah dianggap tidak berjuang untuk rakyat. Menurutnya orientasi anggota dewan semua harus untuk kepentingan rakyat. “Pemahaman ini butuh kedewasaan dalam mengelola pemerintahan, mengawal peraturan daerah dan sebagainya,”kata Sahat yang juga Dapil Trenggalek, Ponorogo, Dan Pacitan ini.

Sementara itu Ketua Fraksi Demokrat Jatim, Sri Subianti mengatakan Demokrat memiliki kepentingan untuk mengamankan seluruh kepentingan program pemerintah di bawah kepemimpinan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur, Emil Elestianto Dardak. "Fokus Fraksi Demokrat adalah menyukseskan program pemrov agar berjalan baik dan benar," kata.

Selain itu, pihaknya juga berharap agar untuk pimpinan Komisi, memiliki garis linier dengan Pimpinan dewan sebagai koordinator komisi. "Kami berharap pembagian ini AKD dilakukan dengan proposional dan musyawarah mufakat,"pungkasnya. (Pca)