Jumat, 19 April 2024

Wagub Minta Pengurus Karang Taruna Ikut Kurangi Angka Kemiskinan

Diunggah pada : 29 April 2017 17:57:01 1

Jatim Newsroom - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, berharap kepada Pengurus Karang Taruna Jawa Timur untuk dapat terlibat dan memberikan sumbangsih pada pembangunan di Jatim. Antara lain dengan ikut mengurangi angka kemiskinan dengan cara membantu masyarakat miskin di desa, seperti menyiapkan perbaikan rumah, sanitasi, dan air bersih.

Hal ini disampaikan oleh Wagub Jatim, Saifullah Yusuf ditemui usai membuka Temu Karya Daerah (TKD) Forum Pengurus Karang Taruna Jatim dan juga pemilihan Ketua Karang Taruna Jatim periode 2017 - 2022 di Hotel Grand Mercure Surabaya, Sabtu (29/4) sore.

"Saya harap karang taruna bisa membantu melaporkan jika ada tetangganya yang sakit dan membutuhkan bantuan. Saya yakin karang taruna ini memiliki jaringan kuat di desa," ujar Gus Ipul Sapaan akrab Wagub Jatim, Saifullah Yusuf.

Menurutnya, untuk bisa aktif di masyarakat, tentunya pengurus juga harus aktif. Sebab, sebagai wadah dan forum, karang taruna harus secara otomatis memiliki kelembagaan yang baik. "Karang taruna ini sudah lama terbentuk. Strukturnya telah tersusun sampai tingkat bawah (desa)," ungkap Gus Ipul.

Ia juga menyampaikan, saat ini pemerintah provinsi Jatim terus menekan dan mengurangi angka kemiskinan yakni dengan memperkuat pembangunan pedesaan. Perbaikan pelayanan infrastruktur dan juga pelayanan kesehatan tetap menjadi fokus Pemprov Jatim.

"Untuk menekan kemiskinan pihaknya meminta Karang Taruna juga bisa bersinergi dengan pemprov Jatim. Saya percaya karang Taruna Jatim memiliki jaringan hingga ke tingkat desa, karena pengurus karang Taruna ini berasal dari para aktifis dan pengalaman,"ujarnya.

TKD Forum Pengurus Karang Taruna Jatim yang diselenggarakan di hotel Mercure Surabaya juga dipilih ketua Karang Taruna Jatim periode 2017 - 2020 secara voting. Dimana dalam pemilihan Ketua Taruna ini Agus Maimun menang aklamasi dengan mendapatkan suara terbanyak, yaitu 29 suara. Disusul nomer dua yaitu Iswahyudi yang mendapatkan 5 Suara.

Menyikapi harapan Wagub, Ketua Karang Taruna Periode 2017 - 2022, Agus Maimun, mengatakan hal itu bisa dilaksankan melalui program terdekat, yakni konsolidasi. Karena organisasi ini merupakan forum dan wadah yang garis struktural tidak seperti organisasi yang secara hirarki dari provinsi ke kabupaten. Melainkan sebuah forum komunikasi, sehingga konsolidasi harus dirajut antar karang taruna antar desa.

Oleh sebab itu, kedepannya transisi kepengurusan ini bakal di dorong agar karang taruna agar lebih eksis dan lebih berdaya. "Banyak program, tapi dari sekian program kami fokus membantu pemerintah mengidentifikasi tingkat kemiskinan di Jatim. Caranya melakukan pendataan. Inilah yang kemudian akan kami sampaikan kepada leading sector atau pemerintah provinsi terhadap kantong kemiskinan," ujar Agus Maimun yang juga anggota DPRD Jatim, serta baru terpilih menjabat ketua Fraksi PAN Jatim.

Sementara itu Pengurus Karang Taruna Nasional, Anna Lutfie, menyampaikan bahwa sebagai organisasi kepemudaan, alangkah baiknya karang taruna juga turut mengurangi kesenjangan sosial.

Selama ini, menurut Anna, semakin hari kesenjangan sosial terus tajam jaraknya. Padahal tidak ada negara maju yang mengalami kesenjangan cukup tajam. Dirinya berharap pengurus yang akan menjabat bisa menjadi gerakan ekonomi rakyat.

Anna melanjutkan, pada dasarnya kekuatan karang taruna ada di desa. Kordinasi menjadi yang utama dalam menghubungkan dengan yang ada di tingkat provinsi dengan di desa. "Ada juga karang taruna di kabupaten/kota yang bagus. Seperti di Kabupaten Malang, yang berhasil meningkatkan usaha ekonomi kreatif. Tapi tentunya itu semua juga tergantung kepala desa," kata Anna. (pca)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait