Jumat, 29 Maret 2024

Wagub : Isro Miroj Momentum Tingkatkan Kesalehan Spiritual dan Sosial

Diunggah pada : 4 Mei 2016 6:54:26 0

Jatim Newsroom -Wakil Gubernur Jawa Timur, H Saifullah Yusuf menyatakan, peringatan Isro Miroj 1437 hijriah/2016 masehi merupakan momentum untuk meningkatkan kesalehan spiritual dan sosial. Hal itu sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW bahwa transformasi spiritual seharusnya mendorong  manusia untuk semakin produktif dan bermanfaat bagi banyak orang.

“Saleh spiritual yang hakiki pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesalehan sosial. Bahkan dalam beberapa literatur disebutkan bahwa ibadah yang punya dampak pada orang lain itu memang pahalanya lebih besar daripada ibadah yang khusus untuk diri sendiri,” katanya saat menghadiri peringatan Isro Miroj di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Selasa (3/5) malam.

Ia mencontohkan, memperhatikan anak yatim dengan semangat keikhlasan sebagai representasi kesalehan sosial memiliki nilai pahala dan balasan yang luar biasa. Sementara ibadah haji sebagai representasi ibadah yang hanya memiliki dampak pada diri nilai pahalanya belum bisa menyamai merawat anak yatim. “Maka melalui isro miroj ini disamping saleh spiritual yang terus ditingkatkan, saleh sosial mutlak diterapkan,” ungkap Wagub yang akrab disapa Gus Ipul ini.

Lebih lanjut, Gus Ipul mengajak masyarakat untuk menjaga tali silaturahmi, kebersamaan dan gotong royong membangun Jawa Timur agar semakin makmur sejahtera. Tanpa tiga nilai tersebut, pembangunan tidak akan berjalan secara optimal. Apalagi tantangan era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini semakin kompleks.

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Nasaruddin Umar yang diundang sebagai muballigh dalam kesempatan ini mengungkapkan peristiwa Isro Miroj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjid Haram ke Masjid Aqsha yang sangat dramatik dan fantastik. Dalam tempo singkat, kurang dari semalam Nabi berhasil menembus lapisan-lapisan spiritual yang amat jauh bahkan hingga ke puncak yakni Sidratil Muntaha.

“Walaupun terjadi dalam sekejap, tetapi memori Rasulullah SAW berhasil menyalin pengalaman spiritual yang amat padat di sana. Kalau dikumpulkan seluruh hadis Isro Miroj baik yang sahih maupun tidak, maka tidak cukup sehari-semalam untuk menceritakannya,” terangnya.

Prof Nasar menuturkan malam hari atau dalam bahasa arab disebut lailah sebagai waktu terjadinya Isro Miraoj memiliki keistiwaan tersendiri. Lailah dalam ayat pertama surah al-Isra menunjukkan makna anagogis, yang lebih menekankan aspek kekuatan spiritual malam (the power of night). Kekuatan emosional - spiritual malam hari yang dialami Rasulullah, dipicu oleh suasana sedih yang sangat mendalam, karena sang istri, Khadijah, dan sekaligus pelindungnya telah pergi untuk selama-lamanya.

Kehebatan malam hari, sambungnya, juga digambarkan Allah dalam Alquran, diantarnya “Dan pada sebagian malam hari shalat Tahajudlah kalian sebagai suatu ibadah tambahan bagi kalian: mudah-mudahan Tuhan kalian mengangkat kalian ke tempat yang terpuji. (QS al-Isra [17]: 79). Ayat selanjutnya, “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).”(QS al-Dzariyat [51]: 17).

Menurutnya, kata lailah dalam beberapa ayat tersebut, mengisyaratkan malam hari sebagai rahasia untuk mencapai ketinggian dan martabat utama di sisi Allah SWT di malam hari. “Jadi malam hari jangan hanya digunakan untuk tidur saja, karena nilai keistimewaannya sangat tinggi. Dapat diisi dengan ibadah-ibadah yang dianjurkan,” tandasnya.

Sedianya yang diundang untuk menyampaikan tausyiah pada Isro Miroj 2016 adalah KH Ali Mustafa Yakub. Namun secara tidak terduga kiai yang dikenal ahli hadis tersebut meninggal dunia. Panitia kemudian mengundang Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Nasaruddin Umar.

Sebelum memulai acara seluruh peserta membacakan tahlil dan dzikir bersama mendoakan KH Ali Mustafa Yakub agar diterima segala amal dan ibadahnya. Jamaah yang hadir dalam kesempatan ini sebanyak 700 orang, mereka berasal dari Surabaya, Sidoarjo dan sejumlah daerah lainnya. (luk/upn)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait