Kamis, 25 April 2024

Vaksin Covid-19, Tidak Hanya Menambah Kekebalan Tubuh Juga Lindungi Populasi

Diunggah pada : 15 Januari 2021 8:28:31 2

Jatim Newsroom- Ahli Biostatistika Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr dr Windhu Purnomo menerangkan, pemberian vaksin Covid-19 tidak hanya bertujuan untuk kekebalan tubuh bagi setiap orang, tetapi vaksin tersebut juga melindungi populasi masyarakat dari wabah dan pengendalian penyebaran virus Covid-19.

Hal tersebut ia sampaikan dalam Diskusi Publik (Kubik) secara online yang diselenggarakan oleh BBS TV, Kamis (14/1/2021). "Pemberian vaksin Covid-19 tidak hanya untuk kekebalan tubuh individu, tapi untuk melindungi populasi masyarakat, dan hal ini membutuhkan waktu," ujarnya.

Ia menambahkan, agar pandemi ini cepat berakhir dan dapat dikendalikan, maka yang sangat perlu diperhatikan oleh masyarakat adalah tetap menjalankan protokol kesahatan dan melaksanakan 3 M (mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak).

"Kalau ingin pandemi ini berakahir,  maka harus tetap disiplin menjalankan 3 M, tidak hanya mengandalkan vaksin, berakhirnya pandemi bukan berarti virusnya hilanng, tapi terkendali," ujarnya.

Ia mengatakan, agar pemberian vaksin ini berjalan sukses dan mencapai imunity serta mencapai angka efisiensi, maka membutuhkan lebih banyak populasi untuk segera diberi vaksin. "Untuk keberhasilan vaksinasi sangat membutuhkan populasi yang lebih besar untuk diberi vaksin Covid-19," tambahnya.

Ditambahkannya, dari data Kementerian Kesehatan bahwa keberhasilan vaksinasi tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 15 bulan. Dalam rentan waktu tersebut maka setiap bulan harus terpenuhi dan tidak boleh ada kemacetan pemberian vaksin, "Kalau betul-betul, dalam waktu satu bulan harus ada 30 vaksin yang harus disuntikkan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Sumber Daya Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Eko Setiawan mengatakan pihaknya terus memberikan informasi dan edukasi pada masyarakat terkait pandemi Covid-19.  Namun, dimasa darurat bencana Covid-19 perkembangan informasi baru sangat cepat, sedangkan  permintaan informasi dari masyarakat  cukup tinggi.

Oleh karena itu, pihaknya sangat membutuhan waktu agar bisa memenuhi kebutuhan informasi masyarakat dan terus memberikan informasi positif tentang vaksin -19. (mad)



 

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait