Upacara Sumpah Pemuda, Menristek Jadi Irup di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Jatim Newsroom – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir didaulat menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Pens), Jumat (28/10).Pada kesempan ini, Menristek mengatakan bahwa kualitas pemuda ikut menentukan kebangkitan suatu negara. Tekun dan konsisten mengasah potensi sejak dini menjadi kunci utama untuk memberikan kontribusi positif demi kemajuan bangsa.“Kualitas pemuda Indonesia harus terus diasah, caranya dengan bekerja keras. Itu yang pada akhirnya akan mengguncang dunia,” tegasnya dihadapan sebanyak 300 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan karyawan.Ia menjelaskan pemuda tidak hanya terbatas pada usia. Menurut UU nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan, pemuda adalah seseorang yang berusia 16-30 tahun. Namun jika merujuk pada organisasi internasional, maka yang disebut pemuda adalah usia 15-60 tahun.“Jadi yang hadir di sini semuanya adalah pemuda, baik mahasiswa dan dosennya. Era digital ini, pemuda Indonesia mendapatkan tantangan untuk tetap tidak kehilangan identitasnya,” lanjut Nasir.Humas Pens, Andri Suryandari mengungkapkan Nasir sengaja datang ke Pens karena politeknik merupakan simbol bangkitnya produksi hasil riset kampus. “Kampus tidak hanya mencetak SDM semata, tetapi juga sebagai produksi hasil riset dan sebagai inkubator bisnis,”ujarnya. (luk)