Kamis, 28 Maret 2024

Tujuh Anak Pelaku Bom Surabaya dan Sidoarjo Diserahkan ke Kemensos

Diunggah pada : 13 Juni 2018 14:15:06 16

Jatim Newsroom - Sebanyak tujuh anak dari pelaku bomber di Surabaya dan Sidoarjo diserahkan secara simbolis oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, kepada pihak Kementerian Sosial. Sebelumnya, anak-anak ini mendapat pendampingan dari sisi psikologis di RS Bhayangkara Surabaya. 

"Sudah ada tujuh anak yang diserahkan. Satu anak teroris bomber Mapolrestabes, tiga anak dari bomber Rusunawa Sidoarjo, dan tiga anak dari Teguh teroris yang ditangkap di Surabaya," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin saat dikonfirmasi, Rabu (13/6).

Usai diserahkan ke perwakilan Kemensos, anak-anak ini rencananya akan mendapatkan perawatan psikologis lebih lanjut. Misalnya saja mendapat pendidikan agama dan pendidikan sekolah seperti anak-anak pada umumnya.

"Kita sudah koordinasi dengan beberapa pihak, hari ini akan kita serahkan untuk dapat perawatan selanjutnya. Kita kerjasama dengan kemensos. Kita serahkan pada kemensos. Yang paling penting memberikan pemahaman keagamaan yang normal," tambah Machfud. 

Namun ketika ditanya akan dibawa kemana anak-anak ini, Machfud hanya menyebutkan Kemensos memiliki beberapa tempat untuk menampung di seluruh Indonesia. Sementara pihaknya akan ikut mengawasi. 

"Perawatan dan pengawasan ini harus clean dan bagus. Nanti dipilih yang terbaik tempatnya dari Kemensos, negara kan mesti akan memberikan yang terbaik. Kita hanya ikut membantu mengawasi saja," lanjut jenderal bintang dua ini. 

Machfud juga menjelaskan kondisi anak-anak itu sudah mulai ceria dan membaik. Namun pihaknya berharap pemahaman agama anak-anak tersebut bisa lebih baik seperti anak-anak lainnya. 

"Kondisinya dalam aspek medis atau kesehatan sudah mulai oke dan ceria, cuma masih ada pemahaman yang kita ingin lebih baik lagi. Kemensos nanti akan menyiapkan sekolahnya dan disekolahkan, semuanya sudah disiapkan dengan baik," tambah Machfud. 

Sementara ditemui di kesempatan yang sama, Direktur Rehabilitasi Kemensos, Nahar, mengatakan pihaknya telah siap untuk menerima anak-anak ini. Tak hanya itu, beberapa fasilitas seperti tempat dan sekolah juga sudah siap. 

"Kami siap menerima anak-anak untuk proses berikutnya. Kita akan lakukan upaya," ujar Nahar. 

Ketika ditanya akan dibawa kemana saja anak-anak ini, Nahar mengatakan akan tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Yang jelas, pihaknya berharap upaya ini merupakan yang terbaik untuk anak-anak. 

"Kementerian sosial punya tempat khusus untuk anak dan ditempatkan di seluruh Indonesia. Yang pasti prinsipnya untuk yang terbaik bagi anak-anak. Kita menyesuaikan dengan kondisi anaknya, ada yang di Malang ada, di Jakarya dan di Surabaya ada," tambahnya. (afr/s)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait