Kamis, 25 April 2024

Triwulan III-2018, Indeks Tendensi Konsumen Jatim Turun 29,78 Poin

Diunggah pada : 21 November 2018 19:39:49 0

Jatim Newsroom - Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Jawa Timur pada Triwulan III–2018 tercatat sebesar 97,93 artinya kondisi ekonomi konsumen relatif lebih rendah 29,78 poin dibanding Triwulan II–2018 sebesar 127,71 sehingga berada dibawah 100, angka ini mencerminkan pesimisme konsumen.

Pada periode Juli-September tercatat nilai Rupiah beberapa kali terdepresiasi terhadap dollar Amerika, yang menyebabkan sebagian besar harga-harga komoditas utama bergerak naik. Kondisi ini setidaknya mempengaruhi konsumsi rumahtangga jika bukan konsumsi urgen maka rumahtangga akan menahan diri untuk membelanjakan pendapatannya berdampak pada turunnya ITK.

“Penurunan ITK pada Triwulan III terjadi pada seluruh variabel pembentuknya, hal ini menggambarkan siklus yang terjadi tiap tahun, ketika periode Ramadhan dan Lebaran tendensi konsumsi rumahtangga melonjak tajam, maka periode Triwulan berikutnya turun signifikan hingga dibawah 100,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur Teguh Pramono dikantornya, Rabu (21/11)

Secara makro, kondisi ini ditunjukkan juga oleh data output wilayah (PDRB) yang menunjukkan kecenderungan yang sama, sektor pengeluaran konsumsi rumah tangga juga tercatat melambat selama periode Triwulan III–2018 yakni sebesar 5,71 persen menjadi 4,93 persen.

Seluruh variabel pembentuk ITK Triwulan III–2018 dibawah 100, dapat dimengerti bahwa variabel pendapatan rumahtangga yang menurun tajam menyebabkan pesimisme terhadap variabel lain pembentuk ITK. Penurunan pendapatan sesungguhnya semu, karena pada periode sebelumnya sebagian besar rumahtangga mendapat tambahan pendapatan berupa THR, gaji ke 13 atau bonus-bonus, sehingga setelah lebaran berakhir maka pendapatan rumahtangga kembali semula (bukan menurun). Pada Triwulan III–2018 pendapatan tercatat 99,79 lebih rendah 33,09 poin dibanding capaian triwulan sebelumnya sebesar 132,88.

Sementara, jika dibandingkan dengan provinsi-provinsi di Pulau Jawa, ITK Triwulan III–2018 Jawa Timur menempati posisi terakhir sebesar 97,93. Posisi pertama diduduki oleh Banten sebesar 108,55 selanjutnya posisi kedua adalah Provinsi DKI 101,27, ketiga adalah Jawa Barat 100,51, keempat Provinsi DIY 99,89, dan kelima Provinsi Jawa Tengah 99,51. (ryo/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait