Tol Surabaya – Kertosono Resmi Dibuka Untuk Jalur Mudik Lebaran 2017

Jatim Newsroom - Tol Surabaya - Kertosono yang digunakan untuk jalur lebaran 2017 resmi dibuka. Peresmian dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, bersama Direktur Jasam Marga Surabaya - Mojokerto, serta Kapolda Jatim, Irjen polisi Mahfud Arifin, Senin (19/6) pada pukul 06.30 WIB.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, usai peresmian mengatakan dengan pengoperasian tol Surabaya - Mojokerto - Kertosono diharapkan mampu mengurai kemacetan saat arus Lebaran pada 2017 ini. "Kita prediksi ada 11 juta pemudik di Jawa Timur. Untuk jalan darat saja kita prediksi mencapai 5,9 juta pemudik," kata Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim, Saifullah Yusuf.

Gus Ipul menjelaskan, tol yang hari ini diresmikan memanjang dari Waru-Kertosono sejauh 78 KM. Yakni ruas Tol Waru-Krian 18 KM dengan status fungsional, ruas Krian-Mojokerto 18,5 KM dengan status operasional, ruas Mojokerto-Barat 5 KM operasional, Barat - Jombang 19,9 KM dan Jombang-Bandar 14,7 KM operasional, serta ruas Bandar-Jembatan Kali Brantas 2,4 KM dengan status fungsional.

"Ada beberapan Tol yang diresmikan secara fungsional ini, maka pihaknya mengimbau kepada pemudik yang melalui tol tersebut untuk mematuhi rambu dan mengurangi kecepatan dibatasi maksimal 40 KM/jam," ujarnya.

Sementara itu Direktur Utama PT Jasa Marga Surabaya-Mojokerto, Budi Pramono, mengatakan tol yang diresmikan hari ini yaitu Surabaya - Kertosono sifatnya masih fungsional. Tol dibuka mulai 19 Juni hari ini hingga tanggal 2 Juli mendatang, untuk jam operasionalnya pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Nanti kendaraan terakhir yang masuk dari Waru pukul 17.00 WIB.

Dijelaskan, tol ini belum sepenuhnya rampung terbangun. Dia mencontohkan untuk ruas Waru-Mojokerto dari 36 km jalan baru 6 km yang sudah rigid artinya sudah berupa beton yang berlapis aspal. Sedangkan sisanya baru berlapis beton.

Menurut Budi, pengerjaan tol ini termasuk sangat cepat. Bahkan beberapa ruas tanah baru pada 30 Maret selesai dibebaskan. Meski belum rampung namun seluruh penunjang tol semisal rest area, mobil ambulan, serta derek juga telah disiapkan.(pca)