Selasa, 23 April 2024

TMMD 103 Pamekasan, TNI Bersama Warga Buka Jalan di Desa Pasanggar

Diunggah pada : 16 Oktober 2018 21:48:37 20

Jatim Newsroom – Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 103 di wilayah Kodim 0826 Pamekasan mulai berjalan. Di awal pelaksanaan anggota TNI langsung berbaur dengan warga membuka (membangun, red) jalan di Dusun Gunung Dajah, Desa Pasanggar, Kec Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Selasa (16/10).

“Pembangunan jalan baru ini menjadi asa bagi warga Desa Pasanggar. Keberadaan jalan sepanjang  800 meter yang dibuka satgas TMMD ke-103 tahun 2018 ini akan menjadi akses jalan masyarakat menuju tempat beribadah dan tempat anak - anak mengaji di Masjid Patemon,” kata Kepala Desa Pasanggar, Abdul Hadi.

Ia mengatakan, sebelum dibuka jalan baru, warga sekitar menuju ke masjid harus menempuh jarak 16 KM. Padahal jarak pemukiman masyarakat tidak terlalu jauh dengan masjid. Dengan adanya jalan baru warga menuju ke masjid lebih dekat. “Waktu tempuh yang asalnya bisa sampai 15 menit. Jika jalan sudah selesai paling hanya 10 menit,” tutur Hadi.

Tak hanya membuka jalan baru, guna mendekatkan diri dengan warga, Prajurit Satgas TMMD ke-103 tahun 2018 juga tinggal dan menempati rumah warga. Atas kegiatan TMMD itu, suasana desa yang sebelumnya agak sepi sekarang menjadi lebih ramai dengan hiruk pikuk anggota Satgas TMMD bersama warga.

Pasiter Kodim 0826 Pamekasan, Kapten Inf Samsul Maarif menyampaikan bahwa sesuai petunjuk Dansatgas Letkol Inf Nuryanto semua anggota yang tergabung dalam TMMD wajib tinggal dirumah masyarakat dengan syarat tanpa menambah beban bagi masyarakat itu sendiri.

“Uang makan yang sudah diberikan kepada masing masing personil Satgas dan wajib diberikan kepada masyarakat yang ditempati. Kemudian warga dan anggota masak dan makan secara bersama-sama karena tujuan utama dari program TMMD ini adalah untuk menjaga kemanunggalan TNI dengan Rakyat tetap terjalin,” tambahnya.

Warga Desa Pasanggar juga sangat mendukung program TMMD dan sangat senang para parajurit Satgas tinggal dirumahnya. “Kami sangat senang karena desa kami menjadi ramai. Akan banyak penambahan pembangunan dan bapak-bapak TNI nya baik-baik, tidak sombong mau bergaul dengan kami orang pedesaan,” ungkap Sutiyeh, warga Dusun Nyiknyi.

Dan Satgas SSK TMMD ke-103 Desa Pasanggar, Kapten Chb Guntur juga turut singgah di rumah salah satu warga Desa Pasanggar guna menimbulkan keakraban dan hubungan kekeluargaan dengan masyarakat. “Keakraban TNI dengan rakyat harus selalu dipertahankan. Khususnya kita sebagai anggota Satkowil yang merupakan pasukan di garda depan yang berfungsi sebagai mata dan telinga bangsa dan negara dalam menjaga stabilitas nasional harus bisa dekat dengan masyarakat,” jelas Kapten Guntur.

Dengan adanya keakraban dan silaturahmi yang baik dengan masyarakat, lanjut dia, maka segala informasi akan segera diketahui dan ditindak lanjuti. “Sebagai anggota TNI kita harus pandai merebut hati rakyat dengan cara yang baik, tanpa membedakan suku, agama, ras maupun kedudukan dengan meninggalkan sifat egois, apatis dan individualis. Sehingga masyarakat merasa keberadaan TNI di masyarakat memang benar benar membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ke depan sasaran dalam bidang pertahanan akan lebih mudah tercapai,” ungkapnya.

“Tanpa adanya hubungan yang baik dengan masyarakat tidak mungkin tugas seorang TNI bisa berjalan dengan baik. Untuk itu kami selaku komandan SSK TMMD selalu tersenyum ramah dan menyapa masyarakat dimanapun berada. Sehingga keberadaan TNI benar benar didambakan dan rakyat akan semakin cinta dan bangga dengan TNI,” tukasnya. (afr/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait