Tenis Meja Kapolda Cup 2017 Ajang Cari Bibit Atlet Baru Potensial

Jatim Newsroom - Turnamen tenis meja Kapolda Jatim Cup 2017 yang digelar 13 – 15 Oktober di Surabaya merupakan ajang mencari bibit baru atlet yang bertaraf internasional.

"Atlet tenis meja nasional yang nantinya bisa berkiprah ke kanca internasional menginggat even ini juga melibatkan petenis meja dari negara asing seperti  China, Singapura, Thailand, Philipina, Malaysia dan Vietnam," ujar Kapolda Jatim Jatim Irjen Mahfud Arifin didampingi Dirreskrimum Kombes Agung Yudha  Wibowo selaku Ketua penyelenggara turnamen ini dan Kabid Humas Kombes Frans Barung Mangera, di DBL Arena Surabaya, Kamis (12/10) sore.

Selain itu, turnamen itu juga untuk persiapan bagi atlet petenis meja  dalam menghadapi turnamen Asean Games 2018. Untuk itulah, momen yang bertaraf internasional ini bisa dijadikan untuk menambah pengalaman lagi bagi atlet Indonesia. “Atlet tenis meja Indonesia banyak yang berprestasi tingkat Asean dan dengan turnamen ini, paling tidak lebih meningkatkan prestasi ke depan. Diantara atlet China yang juga tergolong kuat,” kata Kapolda.

Agar menarik minat masyarakat berolahraga tenis meja, Mahfud mengajak masyarakat agar hadir di event tenis meja bertaraf internasional. Panitia tidak memungut biaya alias gratis bagi penonton turnamen tenis meja Kapolda cup. “Event ini digratiskan, bagi penonton untuk menyaksikan ajang bertaraf internasional kejuaraan tenis meja Kapolda Jatim Cup 2017. Selain nonton gratis, panitia penyelenggara juga menyediakan door price bagi penonton," terangnya. 

Rencananya, turnamen dimulai 13-15 Oktober dan akan dihadiri Menpora RI Imam Narahwi. Jumlah peserta yang ikut turnamen tenis meja sebanyak 320 peserta yang berasal dari Indonesia hingga 6 negara di antaranya China, Malaysia, Singapura, Philipina, Thailand, dan Vietnam.

"Jadi ini luar biasa mendatangkan atlit-atlet-atlet kelas asia bisa ikut bergabung di DBL ini. Saya imbau pecinta tenis meja untuk bergabung menonton. Gratis menonton dan akan mendapatkan doorprice juga. Mudah-mudahan ping pong indonesia bisa terus berprestasi di tingkat Asia," tuturnya. (ris)