Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Jatim Newsroom – Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum PMI Pusat, Ginanjar Kartasasmita menyatakan sinergi lintas sektor menjadi kunci kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Kerjasama dan koordinasi sangat diperlukan untuk meminimalisasi dampak bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

”PMI harus terus meningkatkan dan mempererat kerjasama dengan para mitra, pemangku kepentingan, instansi lintas sektoral. Bersama membangun masyarakat yang dapat melakukan upaya – upaya pencegahan dan pengurangan risiko bencana secara mandiri serta memperkuat ketahanan sosial masyarakat,” katanya pada peringatan HUT PMI Jatimdi Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) PMI Kabupaten Gresik, Selasa (19/9).

Ia menjelaskan,pada peringatan HUT kali ini, pihaknya mengusung tema “Membangun Masyarakat Tangguh”. Makna dari tema tersebut adalahpendorong semangat sebagai insan pekerja kemanusiaan, tak kenal lelah membantu masyarakat.Masyarakat didorong untuk selalu siap siaga dan tumbuh menjadi masyarakat yang tangguh bencana.

Ketua PMI Jawa Timur, Imam utomo mengatakan, PMI yang lahir pada 17 September 1945 atau tepat satu bulan setelah Kemerdekaan Indonesia memiliki makna semangat perjuangan dalam melayani masyarakat. Menurutnya, bencana yang terjadi memang menjadi kehendak Tuhan, namun sebagai insan kemanusiaan PMI harus tanggap melakukan langkah-langkah pencegahan.

Imam mengungkapkan,dalam tujuh tahun terakhir, PMI Jatim selalu mendapatkan peringkat terbaik se-Indonesia mengalahkan provinsi lainnya. Keunggulan itu diantaranya jumlah produksi darah, maupun jumlah penerima penghargaan Satya Lancana Kebaktian Sosial DDS 100 kali diserahkan Presiden.

Selain menggelar upacara, HUT PMI juga diisi dengan simulasi pertolongan pertama pada bencana alam dan bakti sosial, sebanyak 250 paket sembako terdiri dari beras, gula, mie instan dan minyak goreng dibagikan ke warga kurang mampu.(luk)