Kamis, 28 Maret 2024

Sejak Tahun 1975, UNAIR Luluskan 4.214 Dokter Hewan

Diunggah pada : 21 September 2018 5:13:20 20

Jatim Newsroom - Dekan Fakultas Kedokteran Hewan melantik sebanyak 97 dokter hewan baru pada Kamis (20/9) di Airlangga Convention Center. Pelantikan dokter hewan itu menambah daftar jumlah dokter hewan yang telah diluluskan oleh UNAIR. Tercatat, sejak meluluskan mahasiswa pertama pada 1975, FKH UNAIR telah meluluskan sebanyak 4.214 dokter hewan.

Sebanyak 4.214 dokter hewan itu berkiprah di masyarakat sesuai bidang yang mereka tekuni. Seperti menjadi akademisi, praktisi, klinisi, berkarir di ranah birokrasi, hingga menjadi entrepreneur.

Dalam kesempatan itu, Dekan FKH Prof., Dr., Pudji Srianto, M.Kes., drh. mengatakan bahwa para dokter hewan yang diambil sumpah telah melalui serangkaian proses pendidikan. Dinobatkan sebagai sarjana kedokteran hewan setelah menempuh studi selama empat tahun, selanjutnya mengikuti program profesi selama 2-3 semester.

Dalam menempuh pendidikan itu, mahasiswa diwajibkan memprogram sebanyak 37 Sistem Kredit Semester (SKS) dan melakukan praktik kerja lapangan. Prof Pudji memastikan, lulusan FKH UNAIR adalah lulusan yang berkualitas dan dapat diandalkan di masyarakat. Dari 7 program studi yang ada di FKH, semuanya telah mendapatkan akreditasi A. Terbaru, FKH UNAIR akan membukan prodi spesialis bekerjasama dengan universitas di Prancis.

Selain itu, Rumah Sakit Hewan Pendidikan yang baru diresmikan Juli 2018 lalu oleh Menristek-Dikti diharapkan dapat menjadi media yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran calon dokter hewan di UNAIR. “Rumah sakit hewan mudah-mudahan banyak membantu praktik dan belajar calon dokter hewan,” terangnya.

“Saat kini kita banyak kolaborasi dan riset demi menciptakan dokter hewan yang tangguh,” tambahnya.

Wakil Rektor IV UNAIR Junaidi Khotib, S.Si, Apt., M.Kes, Ph.D, dalam sambutannya kepada seluruh undangan wali mahasiswa mengatakan bahwa saat ini FKH UNAIR telah mendapatkan pengakuan tingkat Asia melalui akreditasi ASEAN University Network (AUN). “Ini (akreditasi, Red) menguatkan kurikulum dan pembelajaran mahasiswa,” terangnya.

Untuk itu, kepada seluruh dokter hewan yang baru diambil sumpah, Junaidi mengimbau agar bertanggungjawab terhadap gelar dokter hewan dengan menjaga kode etik yang ada. “Jalani profesi ini dengan cara yang terhormat. Jaga nama baik almamater UNAIR. Tetap pegang Excellence With Morality. Unggul dengan moral dan agama,” terang doktor dari Fakultas Farmasi ini. (mad)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait