Sebanyak 30 ASN Diklatpim III BPSDM Kemendagri Studi Banding ke Gresik

Jatim Newsroom - Sebanyak 30 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri RI melakukan studi banding ke Pemkab Gresik. Senin (20/8)

Mereka yang merupakan para pejabat eselon III dari seluruh Indonesia ini diterima oleh Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto beserta sejumlah pejabat Pemkab Gresik di Ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik.

Pimpinan rombongan, yaitu Plt Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepamongprajaan dan Manajemen Kepemimpinan, Erliana Budi Lestari menuturkan dipilihnya Gresik sebagai tempat Benchmarking to best practice karena Gresik punya potensi yang baik untuk pengembangan potensi kepemimpinan. "Ada tiga komponen yang harus dipelajari di Pemkab Gresik yaitu teknis manajerial, dan sosio kultural serta pemerintahan. Kami berharap para peserta Diklatpim saat melakukan kegiatan ini bisa merancang perubahan dan membangun tim," tuturnya.

Sementara Bupati Sambari menyatakan banyak hal yang sudah diakukan dari hal yang mulanya tidak ada menjadi ada. Misalnya,  Bendung Gerak Sembayat, WEP, Lapter dan Rumah Sakit di Bawean, Stadian Gelora Joko Samudro dan lain-lain. Yang terakhir yaitu Taman teknologi pertanian seluas 10 hektare dan Waduk Sukodono seluas 40 hektare. "Semua pembangunan itu dilakukan secara bertahap," ujarnya.

Mengenai Dinas Kesehatan, Sambari menyebut anggarannya saat ini mencapai Rp 255 miliar lebih. Dibanding tahun 2010 yang hanya Rp 5,7 miliar. Ia juga berharap agar peserta ini lebih pintar dari lokus yang dikunjungi saat ini.

Harapannya agar OPD yang menjadi lokus yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, serta Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik mendapat sesuatu yang bermanfaat dari kunjungan ini. Tentunya keuntungan dalam bentuk kemajuan. (ryo/p)