Sabtu, 20 April 2024

Sebanyak 2.367.449 Warga Surabaya Terdaftar Sebagai Peserta JKN-KIS

Diunggah pada : 23 Agustus 2017 14:13:56 91

Jatim Newsroom – BPJS Kesehatan Kantor Cabang  Utama (KCU) Surabaya menyebut hingga 30 Juni 2017 sebanyak 2.367.449 warga Surabaya sudah terdaftar sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Kepala BPJS KCU Kesehatan Surabaya Mokhamad Cucu Zakaria mengatakan melihat perkembangan yang semakin baik, pihaknya optimistis ke depan lebih banyak lagi masyarakat yang mendaftarkan diri. Jumlah 2.367.449 sudah termasuk di daIamnya peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan Program JKN-KIS oleh Pemerintah Kota Surabaya sebanyak 278.348 jiwa.

“Kita terus berupaya bekerjasama dengan berbagai pihak tanpa terkecuali. Sedikit demi sedikit target-target akan tercapai,” katanya pada acara Public Expose Capaian Kinerja BPJS Kesehatan Cabang Utama Surabaya dan Sidoarjo di Kantor BPJS Jawa Timur, Selasa (22/8) kemarin.

Ia mengungkapkan BPJS Kesehatan KCU Surabaya teIah bermitra dengan 206 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yang terdiri atas 63 Puskesmas, 35 dokter praktik perorangan, 10 dokter praktik gigi perorangan, dan 98 klinik pratama.

Selain itu, BPJS KCU Surabaya juga telah bekerja sama dengan 41 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 37 Rumah Sakit yakni 3 Rumah Sakit Kelas A Pemerintah, 5 RS Kelas B Pemerintah, 6 RS Kelas B Swasta, 3 RS Kelas C Pemerintah, 11 RS Kelas C Swasta, 4 RS Kelas D Pemerintah, 5 RS Kelas D Swasta dan 4 KIinik Utama, 32 Apotek, serta 17 Optik.

Dijelaskan Cucu, secara bertahap program JKN-KIS terus berkembang pesat hingga kini dan bergerak menuju cakupan semesta. Secara nasional jumlah masyarakat yang telah mengikuti Program JKN-KIS mencapai 180 juta jiwa atau lebih dari 70 persen dari jumIah proyeksi penduduk Indonesia di tahun 2017.

Menurutnya, laporan audit akhir tahun 2016 memberikan gambaran bahwa program JKN-KIS sangat dirasakan masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari pemanfataan kartu BPJS Kesehatan di 2016 secara nasional sebanyak 177,8 juta kunjungan ke fasilitas kesehatan. Angka kunjungan ini terus meningkat dari tahun 2014 sebanyak 92,3 juta, dan tahun 2015 sebanyak 146,7 juta.

Seperti diketahui, kontribusi JKN-KIS terhadap perekonomian Indonessia di tahun 2016 sebesar 152,2 triliun dan di tahun 2021 bisa mencapai Rp 289 triliun. Program JKN-KIS meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Indonesia sampai 2,9 tahun. Peningkatan 1 persen cakupan JKN-KIS setara dengan peningkatan pendapatan masyarakat sebesar Rp 1 juta/tahun/kapita. (luk)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait