Sabtu, 20 April 2024

Sebagian Besar Cuaca di Wilayah Jatim Cerah Berawan

Diunggah pada : 19 Juni 2019 9:59:57 1

Jatim Newsroom- Sebagian besar cuaca di wilayah Jatim umumnya cerah berawan, namun masih ada beberapa wilayah dalam kondisi berawan pada pagi hari yakni, daerah Gresik, Lamongan dan Bojonegoro. Sedangkan daerah dengan cuaca berawan pada malam hari terjadi di daerah banyuwangi dan Kabupaten Malang.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Klas I Juanda, Ary Pulung Baskoro melalui siaran persnya, Rabu (19/6) mengatakan, suhu udara pada umumnya berada pada kisaran 15 hingga 34 derajar celcius, sedangkan kelembaban udara 45 hingga 100 persen.

            Sebagai informasi, dalam beberapa hari terakhir ini, udara di Pulau Jawa terasa lebih dingin dari biasanya. Hal tersebut dikarenakan terjadinya Monsoon Dingin Australia yang berlangsung dari bulan Juni hingga puncak musim kemarau atau September nanti.

Benua Australia saat ini berada dalam periode musim dingin. Tekanan udara di wilayah Australia cukup tinggi, sehingga terbentuk antisiklon di daerah tersebut serta massa udara yang bersifat dingin dan kering. Sementara itu, di wilayah Asia mengalami musim panas dan terdapat daerah tekanan rendah sehingga terbentuk siklon.

Adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia dan rendah di Asia ini, menyebabkan pergerakan massa udara dari Australia dengan membawa massa udara dingin dan kering tersebut ke Asia melewati Indonesia yang kemudian dikenal dengan istilah Monsoon Dingin Australia.

Tidak hanya terjadi di wilayah Jawa saja, massa udara dingin ini semakin signifikan sehingga berimplikasi pada penurunan suhu udara pada malam dan dini hari yang juga melanda Bali, NTB, dan NTT.

Khusus untuk wilayah Jawa, secara umum tutupan awan relatif sedikit dan pantulan panas dari bumi yang diterima dari sinar matahari tidak tertahan oleh awan, tetapi langsung terbuang dan hilang ke angkasa.

Hal ini juga menyebabkan suhu udara musim kemarau menjadi lebih dingin dari suhu udara musim hujan. Selain itu pada musim kemarau kandungan air di dalam tanah juga semakin menipis, kandungan uap air di udara juga rendah, indikatornya bisa dilihat dari rendahnya kelembaban udara. Ini juga berpengaruh terhadap bertambah dinginnya udara.(ern/s)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait