Sabtu, 20 April 2024

Prihatin Maraknya Masalah Sosial, Mahasiswa Stikom Gelar Pameran Karya GESTALTIF 2018

Diunggah pada : 3 Februari 2018 20:01:36 23
thumb

Jatim Newsroom-Mahasiswa S1 DKV Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya kembali mengadakan Pameran Tugas Akhir GESTALTIF 2018. Pameran Karya GESTALTIF ini diadakan dengan tujuan sebagai wadah apresiasi bagi karya tugas akhir mahasiswa S1 Desain Komunikasi Visual dan memberikan manfaat serta solusi bagi masyarakat melalui karya-karya desain yang dipamerkan sebanyak 14 karya.

HumasInstitut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya,IntanSari, Sabtu (3/2) dalam keterangan pressnya mengatakan, dewasa ini banyak sekali isu permasalahan sosial yang terjadi di Indonesia, baik dari segi sosial-budaya, sosial-ekonomi, dan lain sebagainya. Berbagai cara dan solusi dapat ditempuh untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial tersebut, salah satunya melalui desain. Persoalan sosial dalam desain telah berkembang secara kompleks, menyangkut hubungan manusia dengan lingkungan di sekitarnya.

GESTALTIF 2018 mengambil tema “Metamorph” untuk memberikan solusi yang mengarah pada perubahan yang lebih baik bagi masyarakat. Tema ini menggambarkan bentuk perubahan berupa solusi yang revolusioner bagi masalah yang terjadi di masyarakat. Pameran ini dikaji secara ilmiah menggunakan kajian budaya rupa sehingga mahasiswa dapat memahami fenomena budaya rupa dan budaya desain, khususnya yang terjadi dan berlaku di Indonesia.

Acara ini terdiri dari beberapa rangkaian, dengan memberi pengetahuan bidang desain pada masyarakat umum melalui kegiatan talkshow, workshop dan memperkenalkan DKV Stikom Surabaya pada masyarakat dengan diselenggarakannya pameran. Acara  ini akan diselenggarakan pada 02 - 04 Februari 2018 mulai pukul 11.00 WIB – 21.00 WIB di Ciputra World Atrium lantai LG Jl. Mayjen Sungkono No.89, Gn. Sari, Dukuh Pakis, Kota Surabaya.

Salah satu karya mahasiswa berjudul “Berbeda, itu saja” merupakan perancangan Buku Ilustrasi Karakteristik Autisme dengan Teknik Digital Painting sebagai Upaya Peningkatan Empati Masyarakat. Buku ini untuk mendekati psikologi seorang anak autisme diharapkan dengan buku tersebut masyarakat lebih memahami tentang autisme dan tidak melakukan pembullyan yang menyebabkan anak menjadi takut dan trauma, sehingga masyarakat bisa melakukan pendekatan anak autisme sesuai karakternya.

Adapun karya-karya lain seperti Perancangan Kampanye Sosial Kamera Tilang Berbasis Infografis sebagai Upaya Pengenalan Sistem Keamanan Berkendara di Surabaya. Perancangan Buku Pop Up, yaitu mengenalkan Bacaan Tajwid dengan Judul “Mengaji Yuk” pada anak.(jal)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait