Jatim Newsroom - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan paparan khusus dalam rapat pimpinan (Rapim) TNI dan Polri, Senin (15/2/2021). Dalam rapim itu, Jokowi memberikan penekanan khusus dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19 yang telah berlangsung di Indonesia hampir setahun. 

 

"Sinergitas dan soliditasTNI-Polri menjadi kunci keberhasilan penanggulangan paripurna Covid-19. Selain itu juga kondusivitas itu juga mendukung pemulihan ekonomi nasional  tahun 2021.  Sinergitas dan soliditas itu tentu untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menuju Indonesia Maju," kata Presiden. 

 

Rapim dipimpin Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. Rapim juga diikuti Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

 

Jajaran Forkopimda Jatim juga turut bergabung melalui sambungan virtual dari Mapolda Jatim. Turut mengikuti jalannya Rapim, di antaranya Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangarmada II Laksda TNI I.N.G Sudihartawan, dan Gubernur AAL Laksda TNI Tunggul Suropati. Hadir pula Dankodiklatal, Danpuspenerbal, Danlantamal V, Danpasmar 2, Kasgartap lll/Sby, serta Danrem  084 Bhaskara Jaya. 

 

Panglima TNI dan Kapolri memberikan pembekalan tentang kebijakan dan strategi TNI dalam memantapkan sinergi TNI dan Polri. Secara khusus, keduanya menekankan pula pada upaya penanggulangan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. 

 

Pada Rapim kali  ini, peserta  juga  mendapat  pembekalan dari Menteri Kesehatan, Budi  Gunadi  Sadikin. Paparan disampaikan terkait sinergisitas  Kemenkes dalam penanggulangan paripurna Covid-19 untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2021. Menteri BUMN, Erick Thohir serta Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati juga turut menyampaikan paparan. 

 

Ketua Komnas HAM RI, Ahmad Taufan Damanik menekankan tentang isu strategis hak asasi manusia. Selain itu, adanya tantangan dalam pemuliaan hak asasi manusia terhadap pelaksanaan tugas TNI dan Polri juga menjadi pembahasan yang disampaikannya. (afr/n)