Kamis, 18 April 2024

Presiden Jokowi : Pembangunan Jalan Tol Harus Terintegrasi dengan Pertumbuhan Ekonomi

Diunggah pada : 22 Juni 2018 18:31:31 4

Jatim Newsroom -Pembangunan Jalan Tol harus terintegrasi dengan titik-titik pertumbuhan ekonomi, baik industri, UMKM, pariwisata hingga pelabuhan. Titik-titik tersebut diharapkan dapat dikembangkan oleh semua pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga elemen masyarakat lainnya. 

Hal itu disampaikan oleh Presiden RI, Jokowi seusai pembukaan dan peresmian tol Pasuruan - Rembang, Jumat (22/6).

“Tinggal disambungkan saja. Pemerintah daerah harus bisa mengambil momen ini untuk bagaimana bisa memajukan daerah yang dipimpinnya. Begitu juga dengan masyarakat yang ingin mengembangkan kegiatan usaha di sekitaran tol, terutama exit tol masuk ataupun keluar,” ujar Jokowi.

Ia mencontohkan, seperti tol Gempol - Pasuruan - Rembang ini sudah menghubungkan semua titik pertumbuhan perekonomian. Dan pembangunan ini harus segera diteruskan hingga Probolinggo dan Banyuwangi. "Kalau dulu ada deandles dari Anyar ke Panarukan, sekarang ada deandles baru yaitu Merak ke pasuruan dan banyuwangi yaitu menteri PUPR,"sebut jokowi

Tol Merak-Pasuruan akan rampung pada akhir tahun 2018, begitu juga dengan Tol Merak-Banyuwangi yang diharapkan selesai pada tahun 2019 mendatang. “Ruas tol Trans Jawa yang terbentang dari Merak hingga Pasuruan bisa beroperasi secara penuh, bahkan nantinya bisa diteruskan ke Banyuwangi hingga akhir 2019 nanti,”ujarnya.

Oleh karena itu pihaknya berharap, dengan beroperasinya tol tersebut dapat memberikan dampak ekonomi secara positif, khususnya kemudahan akses bagi mobilitas orang maupun distribusi jalur logistik. "Tentu saja akan membuat efektif semua kebutuhan, terutama mempercepat distribusi barang maupun mobilitas masyarakat,"ujarnya.

Seperti diketahui, jalan tol Gempol-Pasuruan Seksi II telah dioperasikan secara fungsional pada arus mudik Lebaran tahun ini. Tol Gempol-Pasuruan merupakan bagian dari jalan Tol Trans Jawa yang panjang totalnya mencapai 34,15 kilometer. Sedangkan Tol Gempol-Pasuruan terdiri dari tiga seksi. Seksi I, Tol Gempol-Rembang yang menghubungkan Simpang Susun Gempol-Gerbang Tol Rembang sepanjang 13,9 kilometer sudah dioperasikan sejak 2017. Sementara, Seksi III, Pasuruan-Grati sepanjang 13,65 kilometer saat ini masih dalam tahap konstruksi.

Menurut Menteri PU-PR, Basuki Hadimuljono, Jalan tol Gempol – Pasuruan merupakan bagian dari jalan tol yang menghubungkan antar kota utama di Jawa Timur yaitu Surabaya-Banyuwangi. Total investasi untuk membangun proyek Tol Gempol-Pasuruan ini diperkirakan mencapai Rp 4,03 triliun dengan PT Jasa Marga Gempol Pasuruan sebagai pemegang konsesi.

“Untuk porsi kepemilikan saham Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tersebut, sebesar 80 persen atau saham mayoritas dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), sementara 20 persen sisanya dimiliki oleh PT Jatim Marga Utama,”ujarnya. (pca)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait