Jumat, 29 Maret 2024

PRA PON, JATIM TURUNKAN 19 ATLET TARUNG DRAJAT

Diunggah pada : 16 Oktober 2015 17:59:13 27

Jatim Newsroom- Sebanyak 19 petarung (atlet tarung drajatPengprov Keluarga Tarung Derajat (Kodrat) Jawa Timur akan terjun menghadapi Pra Kualifikasi PON di Bandung, 21-26 Oktober. Mereka  akan tampil di 16 kelas.

Ketua Harian Kodrat Jatim, Erwin Poedjono mengatakan, tim Kodrat Jatim akan bertolak dari Surabaya menuju Bandung, Senin (19/10). "Segala persiapan sudah kami lakukan mulai dari try out, try in dan juga TC  selama dua bulan. Sekarang semua sudah terfokus untuk meraih tiket sebanyak-banyaknya untuk bisa tampil di PON 2016 mendatang, " ujarnya disela-sela pelepasan kontingen di Kantor KONI Jatim, Jumat (16/10) siang.

Perjuangan kontingen tarung derajat merebut tiket PON memang bakal lebih berat. Sebab, sesuai aturan baru, hanya empat tiket yang otomatis lolos di setiap kelas, "Tidak seperti PON sebelumnya, cukup perempat final bisa lolos PON.. “Sekarang kita harus bisa masuk semifinal kalau mau langsung dapat tiket lolos PON. Dua lagi harus melalui play off. Kami harus mengejar masuk semifinal dulutidak berharap play off," ucapnya.

Selain tiket PON lebih sedikit, juga ada beberapa aturan baru yang bakal diterapkan. Salah satunya, di kelas tarung putri, diperbolehkan memukul bagian wajah, "Kelas putri bakal lebih keras. Mental dan nyali atlet putri harus lebih berani. Kami yakin aturan baru ini tidak menjadi hambatan tim Jatim, karena selama ini atlet putri sudah terbiasa latihan memukul
wajah," tandasnya.

Soal target medali, KONI Jatim memang hanya menargetkan satu medali emas. Namun, Pengprov Kodrat Jatim berharap bisa mendulang tiga emas seperti di Piala Presiden akhir 2013. "Secara internal kami targetkan tiga emas, dua di kelas putra dan satu di kelas putri," ujarnya.

Beberapa atlet yang bakal menjadi andalan Jatim memang masih muka lama, tiga diantaranya pendulang emas di Piala Presiden, yaitu Resmianty Amelia, Maki Mubarok dan Sobari. Namun, Jatim juga punya petarung potensial lain, seperti Cahyo, Nur Dini
dan Dayat, "Ada beberapa atlet muda juga. Saya rasa peluang kita tetap ada, karena di matras semua bisa terjadi, termasuk juga hasil drawing nanti," ucapnya.

Sekretaris KONI Jatim, Suwanto berpesan agar atlet tarung derajat Jatim bisa menjaga kondisi selama di Bandung. Apalagi, tarung derajat sudah termasuk cabang olahraga penghuni Puslatda yang diharapkan menjadi lumbung emas di PON 2016 mendatang. "Melihat persiapan yang sudah dipaparkan, saya yakin tarung derajat bisa mendapatkan hasil terbaik. Sekarang tinggal jaga kondisi. Selama di Bandung, antar teman harus saling mengingatkan dan jaga diri," pesannya. (her)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait