Kamis, 28 Maret 2024

Polda Jatim Bakal Bangun Rutan Khusus Teroris

Diunggah pada : 26 Mei 2018 15:26:05 0

Jatim Newsroom - Pasca aksi teror bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo, penggerebekan kelompok radikal dan teror pun dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror dibantu Polda Jatim. Alhasil sebanyak 31 orang terduga teror di Jatim berhasil diamankan.

Namun ternyata persoalan baru pun muncul karena belum adanya rumah tahanan khusus teroris di Jawa Timur yang representatif. Untuk itu, Polda Jatim kini segera membangun gedung baru untuk rumah tahanan (Rutan) khusus teroris dengan maksimum sekuriti dengan pengawasan ketat dan dipantau kamera CCTV.

"Yang ditangkap sekitar 31 orang teroris. Untuk penyidikan, penyidik kerja keras. Tapi itu tidak masalah. Yang jadi persoalan tahanan perlu ruangan satu-satu," ungkap Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, Jumat (25/5) malam.

Ia mengatakan, selama ini pihaknya sudah mencari lokasi di Polres dan Polsek yang representatif namun tidak menemukan. "Kita cari di Polres dan Polres yang jadi Polsek gak nemu. Ada di Polda. Ruang tahanan tua sangat lama. Itu yang mau kita bangun," ujarnya.

Rutan khusus teroris itu, kata dia, akan dibangun empat lantai di bagian belakang Mapolda Jatim. "Dibangun lantai 4 di Dittahti (Direktorat Tahanan dan Barang Bukti). Lantai satu kantor Dittahti, lantai dua tahanan teroris dan lantai tiga empat untuk tahanan umum.

Untuk pembangunannya, Kapolda mengungkapkan jika pihaknya akan dibantu Pemprov Jatim. "Saya sudah dibisiki Pak Gubernur (Soekarwo) tadi waktu buka bersama. Saya dimintai proposalnya. Saya bilang dalam waktu dekat akan kami ajukan," tuturnya.

Rencananya, rutan di Mapolda Jatim itu khusus untuk tahanan selama masa penyidikan saja. Kuotanya, gedung yang akan dibangun dalam waktu dekat tersebut dapat menampung 50 orang tahanan kasus terorisme dan 200 orang kasus pidana umum. "Mudah-mudahan terealisasi dalam waktu singkat ini," tukasnya. (afr/s)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait