Jatim Newsroom - Memasuki awal 2018 PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jatim berhasil menyelesaikan renovasi rumah tidak layak huni mantan pegawainya.

 

"Hari ini kami menyerahkan kunci rumah sebagai tanda jika proses renovasi selesai dilaksanakan kepada Bapak Facthur Rachman. Semoga beliau dan keluarga bisa lebih nyaman menempati rumahnya,"  tutur General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jatim,  Dwi  Kusnanto di sela agenda penyerahan kunci rumah di Surabaya, Jumat (12/1/2018)

 

Dikatakan Dwi, kegiatan untuk menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) ini masuk program Bedah Rumah untuk pensiunan tahun 2017. "Waktu yang kami butuhkan untuk renovasi sekitar tiga bulan, dengan anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp40 juta dari dana CSR," katanya.

 

Sepanjang 2017, lanjut Dwi, PLN Distribusi berhasil merenovasi delapan unit rumah mantan pegawai, yang tersebar di Surabaya dua unit, Madiun satu unit, Banyuwangi satu unit  Pamekasan dua, Jember dua unit dengan total anggaran mencapai Rp320 juta.  "Program bedah rumah akan terus berjalan hingga tidak ada rumah pensiunan yang dikatakan tidak layak huni lagi," tuturnya

 

Agenda peresmian atau penyerahan kembali kunci rumah yang sudah diperbaiki atau dibedah oleh PT PLN (Persero) distribusi Jawa timur melalui program Bedah Rumah untuk pensiunan tahun 2017 telah selesai dilaksanakan.

 

Untuk diketahui, Jumat pagi tadi bertempat di Bulak Rukem Timur 1-G no 15 Surabaya rumah pensiunan pegawai PLN, Facthur Rachman PLN General Manager PT PLN Distribusi Jawa Timur Dwi Kusnanto secara simbolis  menyerahkan kembali kunci rumah sebagai tanda selesainya proses renovasi yang ditutup dengan pemotongan tumpeng.

 

Sementara suasana haru dan kebahagian terlihat dari raut wajah Facthur Rachman dan keluarga."Terimakasih kepada PLN yang memperbaiki rumah kami, semoga PLN bisa terus melakukan kebaikan ini khususnya kepada mantan pegawainya," ungkapnya haru.(hjr/s)