Peringati HSN dan Sumpah Pemuda 2018, Presiden, Gubernur Jatim, dan PBNU Berangkatkan Kirab Santri

Jatim Newsroom – Presiden Joko Widodo menyempatkan diri memberangkatkan puluhan ribu santri peserta kirab dan jalan sehat dari Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo menuju  Stadion Gelora Delta Sidoarjo, yang menjadi lokasi Istighosah Kubro, dalam memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2018, Minggu (28/10).

Presiden Jokowi bersama, Gubernur Jatim Soekarwo, Mutasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)  KH. Ma'ruf Amin, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dakhiri, dan beberapa pimpinan partai serta Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah berkumpul bersama di atas panggung saat saat Presiden Jokowi mengangkat bendera tanda kirab dan jalan sehat Hari Santri Nasional diberangkatkan.

Usai memberangkatkan kirab, Presiden Joko Widodo mengatakan, kegiatan ini memang juga bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober.  Dalam kunjungan di Jawa Timur, Jokowi mengingatkan kembali makna ikrar yang ada di dalam Sumpah Pemuda. “Sumpah Pemuda itu, bertumpah darah satu, bertanah air Indonesia. Berbangsa satu Bangsa Indonesia. Berbahasa satu bahasa Indonesia,” katanya.

Menurut Jokowi, pemuda perlu bergandengan tangan bersatu untuk menggerakkan Indonesia sekarang atau yang akan datang.“Di tangan pemuda, Indonesia maju. Karenanya perlu bergandeng tangan bersama,” jelasnya setelah dikonfirmasi di Pendopo Delta Wibawa Jl. Cokronegoro Magersari Sidoarjo.

Bagi Jokowi, peran pemuda bias melalui perkembangan sumber daya manusia. Ia sangat optimistis negara Indonesia bisa berkembang, berkompetisi. Agar ke depan bisa memenangkan persaingan. dengan catatan sumber daya manusia itu diberikan prioritas negara dan digarap dengan maksimal.“Bonus demografi 2020-2030 betul-betul memberikan dampak signifikan terhadap setiap gerak pemuda dalam rangka memajukan negara Indonesia. Bawalah Indonesia maju,” tuturnya.

Sementara di kawasan Stadion Gelora Delta Sidoarjo puluhan ribu santri yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur sudah memenuhi lapangan dalam Stadion untuk mengikuti Istighosah Kubro di Gelora Delta Sidoarjo."Kirab ini merupakan implementasi perjuangan para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI dari tangan penjajah. Kirab ini juga bagian dari resolusi jihad para santri untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu," kata Koordinator Kirab Santri, Rizza Ali Faizin.

Rizza yang juga Ketua PC GP Ansor Sidoarjo ini menegaskan jika dalam pelaksanaan puncak Hari Santri Nasional yang digelar di Sidoarjo ini dihadiri ratusan ribu santri dari 520 pondok pesantren se-Jawa Timur."Dalam Istighosah Kubro yang akan di pandu sejumlah Kyai sepuh di Jatim ini, akan mendoakan, bermunajat, atas keselamatan, persatuan bangsa dan negara Indonesia ini. (mad)