Kamis, 18 April 2024

Penutupan Pintu Air Waduk Pacal Bojonegoro Mulai Dilakukan

Diunggah pada : 24 Mei 2017 13:30:56 9

Jatim Newsroom - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Jawa Timur mulai melakukan penutupan pintu pengeluaran Waduk Pacal mulai pada 8 mei hingga sekarang. Penutupan dilakukan  karena tidak ada permintaan air dari petani di sepanjang daerah irigasinya.

UPT Bengawan Solo, Budi  Indro Prasetyo dikonfirmasi di kantornya, Rabu (24/5) mengatakan, air Waduk Pacal di Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang sempat dikeluarkan airnya sekitar 4 meter kubik per detik mulai 2 Mei. Pengeluaran air Waduk Pacal, untuk memenuhi permintaan air petani di sepanjang daerah irigasinya di sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu, Kapas, Balen, dan Sumberrejo, yang membutuhkan air pasokan dari Waduk Pacal.

"Tanaman padi yang membutuhkan air luasnya sekitar 7.000 hektare dengan usia berkisar 25-40 hari. Petani membutuhkan air karena hujan di wilayahnya sudah mulai berkurang," ujarnya.

Ia menjelaskan, tanaman padi di sepanjang daerah irigasinya Waduk Pacal kemungkinan masih membutuhkan pasokan air, sepanjang hujan di wilayah tanaman padi sudah mulai berkurang. "Tapi kalau usia tanaman padi sudah sekitar 70 hari sudah tidak membutuhkan air lagi," ujarnya.

Kasi Pemanfaatan Sumber Air Dinas Pengairan Bojonegoro, Setiyono menyatakan, di daerah tangkapan air Waduk Pacal juga sudah jarang turun hujan sehingga perolehan air di waduk yang dibangun Pemerintah Belanda itu sudah maksimal.

Saat ini, ketinggian air pada papan duga di Waduk Pacal mencapai 113, 38 meter dengan tampungan mencapai 16,8 juta meter kubik per 12 Mei. "Waduk Pacal seharusnya masih mampu menampung air hujan, tetapi sekarang ini hujan sudah mulai berkurang, sehingga kemungkinan sudah tidak ada tambahan air lagi," ujarnya.

menurutnya, stok air di Waduk Pacal itu dipersiapkan untuk mencukupi kebutuhan tanaman padi di sepanjang daerah irigasinya pada musim tanam (MT) I kemarau sekitar Juli. "MT II kemarau persediaan air bukan untuk tanaman padi, tetapi palawija. Selain jaringan irigasi Waduk Pacal dalam perbaikan yang dikerjakan kontraktor dari Balai Besar Bengawan Solo di Solo Jawa Tengah," katanya. (pca)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait